@phdthesis{digilib2098, month = {May}, title = {PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MEDIA GAMBAR DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL TEGALSARI {\~A}?{\^a}??{\r A}?PROGRAM PLUS{\~A}?{\^a}??{\^A} BANGUNTAPAN BANTUL}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { IRMA MUTIARA SHOLIHA NIM. 04410804}, year = {2009}, note = {Pembimbing : Karwadi M. Ag.,}, keywords = {Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Media, Gambar, TK Aisyiyah, Busthanul Athfal, Program Plus}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2098/}, abstract = { ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan media gambar di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Tegalsari quot;Program Plus quot; Banguntapan Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yang bersifat kualitatif dengan mengambil latar pembelajaran Pendidikan Agama Islam di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Tegalsari quot;Program Plus quot; Banguntapan Bantul. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif yaitu dengan cara analisa yang menggunakan kata-kata untuk menjelaskan (describle) fenomena atau data yang didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Tegalsari quot;Program Plus quot; Banguntapan Bantul terdiri dari dua tahap, yaitu tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan. Tahap perencanaan meliputi penyusunan rencana mengajar yang terdiri dari perumusan tujuan pembelajaran, penentuan materi, media pembelajaran, metode, dan rencana evaluasi. Tahap pelaksanaan melputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir (evaluasi) (2) Faktor-faktor pendukung penggunaan gambar sebagai media dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Tegalsari quot;Program Plus quot; Banguntapan Bantul adalah tersedianya bermacam-macam gambar di tiap ruang kelas, media gambar bersifat fleksibel, bisa digunakan untuk perorangan maupun kelompok, serta mudah didapatkan dan digunakan, keterbatasan sekolah untuk menghadirkan objek/benda atau peristiwa ke dalam kelas, kemampuan guru dalam berimprovisasi saat menyampaikan materi. } }