%0 Thesis %9 Skripsi %A DEWI KURNIAWATI, NIM. 12250031 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2016 %F digilib:20990 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pemberdayaan Perempuan, Bank Sampah %P 108 %T PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENGELOLAAN BANK SAMPAH PUJARIMA DI KAMPUNG PUJOKUSUMAN RW.05 YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/20990/ %X Perempuan diidentikan dengan pekerjaan-pekerjaan domestik, maka peluang perempuan untuk bekerja di luar rumah sangat terbatas. Perempuan dimata masyarakat umum adalah perempuan masih tertinggal dibandingkan dengan laki-laki tetapi tidak semua perempuan menyandang stigma tersebut. Sebagaimana dengan kelompok ibu-ibu yang berada di RW 05 Keparakan, Yogyakarta melalui Bank Sampah Pujarima. Oleh karena itu, penulis merumuskan masalah Bagaimanakah peran perempuan dalam mengelola bank sampah Pujarima RW 05 Kampung Pujokusuman Yogyakarta. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu Peneliti mengumpulkan data, mengolah data, dan menganalisis data secara deskriptifanalitis dengan tujuan agar dapat memperoleh informasi yang mendalam tentang apa yang menjadi penelitian. Validitas data melaui triangulasi sehingga penulis melakukan wawancara kepada ketua RW, pengurus dan nasabah/ anggota Bank sampah Pujarima yang merupakan masyarakat RW 05 Kampung Pujokusuman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari segi pemihakan, perempuan khususnya ibu-ibu rumah tangga menjadi sasaran kegiatan bank sampah dibandingkan laki-laki dikarenakan memiliki kesempatan yang sama seperti halnya laki-laki dalam melakukan kegiatan diluar rumah. Dari segi persiapan, perempuan bisa mengakses berbagai kegiatan bank sampah pujarima, partisipasi nasabah mengikuti kegiatan bank sampah setiap dua minggu sekali yaitu pada minggu ke-dua dan ke-empat di setiap bulannya, perempuan memiliki kontrol yang besar dalam kegiatan bank sampah perempuan terlibat musyawarah dalam memutuskan suatu hal, merencanakan kegiatan maupun melakukan evaluasi terkait bank sampah, dan perempuan mendapatkan manfaat berupa kebersihan lingkungan, mendapatkan kesempatan untuk menambah kreatifitas dalam hal daur-ulang barang bekas menjadi barang yang bisa dimanfaatkan, menambah penghasilan para nasabah bank sampah dan memberikan manfaat bagi para ibuibu untuk selalu menjaga silaturrahim dengan lingkungan sekitar. Dari segi perlindungan, kegiatan bank sampah Pujarima belum ada pendampingan maupun perlindungan dari pihak di luar bank sampah pujarima. Sehingga, para pengurus dan anggota bersama-sama melakukan proteksi dalam menjalankan kegiatan bank sampah pujarima. %Z Arif Maftuhin, M.Ag., MAIS