%A NIM. 12110054 ERIN LKA ZULIANA %O Dr. H. Akhmad Patah, M.Ag %T MUSIQO ASY'ARI BISYR BIN ABI KHAZIM AL-ASDI FI DIWANIHI (STUDI ANALISIS ILMU ‘URUDL DAN QAFIYAH) %X Puisi merupakan karya yang terikat pada kaidah-kaidah tertentu sesuai dengan perkembangannya. Puisi dianggap sebagai seni yang paling dasar, dan bagi orang Arab, secara mutlak puisi dianggap sebagai seni sastra yang paling penting. Mereka menuangkan tradisi dan pengalaman hidup serta menganggapnya sebagai media untuk mengungkapkan perasaan dan fenomena-fenomena yang terjadi dalam berbagai kesempatan. Skripsi ini berjudul “Mῡsῑqᾱ Asy’ᾱri Bisyr bin Abῑ Khᾱzim al-Asdi Fi Dῑwᾱnihi (Studi Analisis Ilm al-Arῡdl dan Qᾱfiyah)”. Penelitian ini dilakukan karena adanya unsur wazan (irama) dan qᾱfiyah dalam puisinya Bisyr bin Abi Khazim. Puisi tersebut dikaji menggunakan teori ilm al- arῡdl dan qᾱfiyah, karena teori ini merupakan teori yang relevan untuk mengkaji keduanya. Teori ini merupakan teori yang digunakan untuk membedah struktur luar puisi Arab tradisional. Hal terpenting dari puisi Bisyr bin Abi Khazim yaitu, puisi ini digubah berdasarkan bakat yang dimiliki oleh penyair dan mengikuti tradisi orang Arab ketika itu, karena pada dasarnya teori ilm al-arῡdl dan qᾱfiyah baru muncul pada abad kedua hijriyah sedangkan sang penyair hidup di zaman jᾱhili. Oleh karena itu, dalam skripsi ini peneliti ingin menentukan bahr serta perubahan-perubahannya berupa zihᾱf dan „illah, menentukan qᾱfiyah yang digunakan oleh penyair, serta mencari „aib yang ada dalam qᾱfiyah. Penelitian ini merupakan penelitian berbasis pustaka, yaitu dengan membaca sumber-sumber referensi yang sesuai dengan tema penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, bahr yang ada dalam Dῑwan Bisyr bin Abi Khazim berjumlah delapan, yaitu : wᾱfir, tᾱwil, kᾱmil, basῑt, munsarih, mutaqᾱrib, dan khafῑf.. Adapun zihᾱf yang digunakan yaitu : ‘ashb, qabd, idlmᾱr, khabn, dan thayy. Illah yang digunakan yaitu : qathaf, hadzf, qatha’, dan tasy’ῑst. Adapun jenis qᾱfiyah yang digunakan adalah qᾱfiyah mutlaqah dan muqayyadah, kemudian jika ditinjau dari segi jumlah hurufnya, terdapat tiga qᾱfiyah, yaitu : mutarᾱkib, mutadᾱrik, dan mutawᾱtir. Peneliti juga menemukan adanya „aib qᾱfiyah, yaitu : sinad al-isybᾱ’ dan iqwᾱ’. %D 2016 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib21053