%0 Thesis %9 Skripsi %A DITA NOVI ANTONI, NIM. 12250102 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2016 %F digilib:21057 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Pembinaan Perilaku Sosial, Narapidana, Program Map %P 188 %T PEMBINAAN PERILAKU SOSIAL NARAPIDANA MELALUI PROGRAM MASA PENGENALAN LINGKUNGAN (MAPENALING) DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21057/ %X Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan juni 2016 dengan tujuan untuk membahas tentang pembinaan perilaku sosial narapidana dalam program mapenaling serta hambatan bagi prtugas dan wali pemasyarakatan dalam membina narapidana. Penelitian ini dilatar belakangi karena mapenaling adalah program tahap awal yang sangat berguna bagi pembinaan perilaku sosial narapidana. Program mapenaling adalah penentu berhasil dan tidaknya pembinaan ditahap selanjutnya, sehingga penelitian ini penting untuk dilakukan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jumlah informan yang digunakan adalah 7 orang meliputi 4 napi, 2 wali dan 1 petugas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi yaitu dengan sumber data. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan proses pembinaan perilaku sosial di Lembaga Lapas Klas IIA Yogyakarta yaitu,. Metode pembinaan perilaku sosial meliputi 1), pembiasaan (condisioning), pembiasaan meliputi pola hidup sehat, Pembiasaan rohani, dan Pembiasaan taat kepada hukum. 2), Pengertian (insight) meliputi motivasi dan sosialisasi hukum. 3),Pembinaan perilaku menggunakan model dilakukan malalui pelatihan baris berbaris, dan penyuluhan kesehatan. Sedangkan pola pembinaan perilaku sosial meliputi 1), komunikasi melalui kegiatan olahraga dan kerohanian, 2), Interaksi sosial meliruti kegiatan penyuluhan kesehatan dan konseling. 3), Kelompok sosial mengelompokkan napi berdasarkan agama dan berdasarkan minat dan bakat. 4), Peranan sosial yaitu napi berperan menjadi petugas upacara dan menjadi ketua kelompok mapenaling. Adapun hambatan yang ada di Lembaga Pemasyarakan terdiri dari petugas, napi dan sarana adapun dari petugas yaitu, terbatasnya SDM, Pembagian tugas dan tanggung jawab yang tidak struktur dan Sumberdaya yang tidak kompeten dalam bidangnya. Adapun dari narapidana yaitu, menarik diri, mengelak, menyangkal. Sementara itu terbatasnya sarana dan prasarana meliputi, minimnya sarana olahraga dan terbatasnya koleksi perpustakaan. %Z Noorkamilah, S.Ag., M.Si.