%0 Thesis %9 Skripsi %A WINDA SRI UTAMI, NIM. 12220004 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2016 %F digilib:21098 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Kolaborasi, Guru BK, Ustadz/Ustadzah, Siswa bermasalah. %T KOLABORASI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN USTADZ/USTADZAH DALAM MENANGANI SISWA BERMASALAH KELAS X SMK DIPONEGORO, DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21098/ %X WINDA SRI UTAMI (12220004), Kolaborasi Guru Bimbingan dan Konseling dengan Ustadz/Ustadzah dalam Menangani Siswa Bermasalah Kelas X SMK Diponegoro, Depok, Sleman, Yogyakarta : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan subyek penelitan adalah guru bimbingan dan konseling, ustadz/ustadzah dan siswa. Sedangkan yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah jenis permasalahan siswa dan bentuk kolaborasi guru bimbingan dan konseling dengan ustadz/ustadzah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang jenis-jenis permasalahan siswa kelas X dan bentuk kolaborasi yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling dengan ustadz/ustadzah dalam menangani siswa bermasalah. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, serta dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dimana data yang telah terkumpul disusun dan diklasifikasikan sehingga dapat menjawab dari rumusan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis permasalahan siswa kelas X di sekolah yaitu terlambat, tidur di kelas, menyepelekan guru, tidak mengerjakan PR, tidak melaksanakan shalat Dhuha, bolos sekolah, alfa dan merokok. Sedangkan jenis permasalahan siswa kelas X di pesantren yaitu tidak melaksanakan shalat fardhu berjama’ah, meninggalkan pengajian/madrasah diniyyah, tidak disiplin terkait perizinan dan merokok. Bentuk usaha formal yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling yaitu layanan orientasi, layanan informasi, layanan bimbingan kelompok dan layanan konseling individu. Sedangkan bentuk usaha formal yang dilakukan oleh ustadz/ustadzah yaitu pemberian teladan dan pemberian bimbingan. Bentuk usaha informal berupa tukar informasi antara guru bimbingan dan konseling dengan ustadz/ustadzah dan pemberian izin/wenang ustadz/ustadzah pada guru bimbingan dan konseling jika ingin melaksanakan tugas ustadz/ustadzah. %Z Nailul Falah, S.Ag., M. Si