@phdthesis{digilib21158, month = {May}, title = {BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL DALAM MENANAMKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS XI DI SMA N 1 JETIS BANTUL}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 12220086 NURI ANDRIYANI}, year = {2016}, note = {Slamet, S.Ag. M.Si.}, keywords = {Bimbingan pribadi sosial, kedisiplinan.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21158/}, abstract = {Nuri Andriyani, 12220086, Bimbingan Pribadi dan Sosial Dalam Menanamkan Kedisiplinan Siswa Kelas XI Di SMA N 1 Jetis Bantul. Latar belakang penelitian ini adalah masa SMA adalah masa dimana siswa masih bersikap menuntut untuk kebebasan sehingga siswa cenderung berani melakukan pelanggaran tata tertib sekolah sebagai bentuk kebebasan siswa di sekolah. Hal tersebut disebabkan karena sikap disiplin belum tertanam dalam diri siswa. Faktor yang mempengaruhi dalam menanamkan kedisiplinan pada siswa khususnya siswa yang sering melanggar tata tertib sekolah yaitu pemberian bantuan yang dilakukan oleh guru BK melalui tahap-tahap pelaksanaan layanan bimbingan pribadi sosial terhadap siswa yang melanggar tata tertib sekolah dalam membantu menanamkan sikap rajin, patuh, dan hormat sehingga siswa dengan kesadarannya mematuhi aturan yang ada di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk pelanggaran yang sering dilakukan oleh siswa kelas XI di SMAN 1 Jetis Bantul dan untuk mengetahui tahap-tahap bimbingan pribadi sosial dalam menanamkan kedisiplinan siswa kelas XI yang sering melanggar tata tertib sekolah. Subjek penelitiannya adalah guru BK dan 3 siswa dari 16 siswa kelas XI yang melanggar tata tertib sekolah terkait dengan kedisiplinan. Metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik yang digunakan adalah deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk pelanggaran yang sering dilakukan oleh siswa kelas XI di SMAN 1 Jetis Bantul yaitu : 1. Sering terlambat dating ke sekolah; 2. Terlambat masuk ke dalam kelas setelah bel istirahat berbunyi; 3. Memakai seragam tidak sesuai jadwal dan tahap-tahap bimbingan pribadi sosial dalam menanamkan kedisiplinan pada siswa kelas XI yang melanggar tata tertib sekolah melalui 5 tahapan yaitu tahap identifikasi masalah, tahap diagnosa, tahap prognosa, tahap terapi, dan tahap evaluasi dan follow up. Dalam pelaksanaan tersebut sikap disiplin sudah tertanam dalam diri siswa dengan ditunjukkannya perubahan perilaku siswa menjadi lebih baik yaitu bersikap rajin, patuh dan hormat sehingga dengan kesadarannya dapat mematuhi tata tertib sekolah.} }