%0 Thesis %9 Skripsi %A WIDYA SARI LUBIS, NIM. 12490005 %B Fakultas Ilmu Taribiyah dan Keguruan %D 2016 %F digilib:21166 %I UIN SUNAN KALIJAGA %K Program DIKTERAPAN, Pelayanan Pendidikan dan Pengasuhan, Kantor Wilayah Kementerian Agama D.I. Yogyakarta. %P 220 %T ANALISIS PROGRAM PENDIDIKAN TERPADU ANAK HARAPAN (DIKTERAPAN) DI BIDANG PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN ISLAM KANWIL KEMENAG D.I. YOGYAKARTA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PENGASUHAN DAN PENDIDIKAN KETERAMPILAN BAGI SANTRI (TAHUN 2010 – 2015) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21166/ %X Latar belakang penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti terhadap program DIKTERAPAN yang diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Agama D.I. Yogyakarta di lingkup Provinsi D.I. Yogyakarta sejak tahun 2010 hingga tahun 2015. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguraikan dan menganalisis manajemen penyelenggaraan program DIKTERAPAN di lingkup Kanwil Kemenag, serta mengungkapkan hasil yang diperoleh dengan adanya program DIKTERAPAN yang telah diselenggarakan oleh Kanwil ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan dengan mengambil obyek penelitian di Kantor Wilayah Kementerian Agama dan ditambahkan keterangan dari pondok penerima bantuan DIKTERAPAN. Pengambilan subyek penelitian yaitu Kepala Bidang PAKIS, Kepala Seksi Pondok Pesantren, Bendahara Seksi Pondok Pesantren, Pengelola DIKTERAPAN di pondok pesantren Al Imdad, dan santriwati penerima bantuan DIKTERAPAN di pondok pesantren Al Imdad. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentansi. Teknik penentuan validitas dan keabsahan data dengan cara triangulasi data. Teknik analisis data dengan cara mereduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) manajemen pelaksanaan program DIKTERAPAN meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi. Adapun hasil yang diperoleh dengan adanya program DIKTERAPAN dalam hal (2) pengasuhan dan pendidikan diantaranya santri memperoleh layanan pengasuhan yang dilaksanakan pondok dengan menerapkan kegiatan harian pondok pesantren serta pendidikan keagamaan, selanjutnya dalam hal pendidikan hasil yang diperoleh yakni santri mampu mengenyam pendidikan formal mampu meringankan biaya mampu mengentaskan anak – anak yang putus sekolah, serta membekali anak – anak dengan keterampilan (lifeskill). Analisis kebijakan publik menggunakan analisa retrospektif dengan mengacu lima aspek yakni perumusan masalah, prediksi, rekomendasi, pemantauan dan evaluasi (3)Kendala yang dihadapi dalam DIKTERAPAN ini terkait pengelola, sasaran, dan administrasi Program DIKTERAPAN. Kata kunci: Program DIKTERAPAN, Pelayanan Pendidikan dan Pengasuhan, Kantor Wilayah Kementerian Agama D.I. Yogyakarta. %Z Zainal Arifin, M.Si