@phdthesis{digilib21177, month = {May}, title = {LAYANAN KONSELING INDIVIDU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN YATIM PIATU DAN DHUAFA PUTRI MUHAMMADIYAH PRAMBANAN DI KALASAN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 12220101 MILA ERDINA}, year = {2016}, note = {A.Said Hasan Basri, S.Psi.,M.Si.}, keywords = {Konseling Individu, Motivasi Berprestasi, Remaja, Panti Asuhan.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21177/}, abstract = {MILA ERDINA (12220101), Layanan Konseling Individu dalam Meningkatkan Motivasi Berprestasi pada Remaja di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Putri Muhammadiyah Prambanan di Kalasan, Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016. Fokus penelitian ini adalah tahap-tahap pelaksanaan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan layanan konseling individu dalam meningkatkan motivasi berprestasi pada remaja Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Putri Muhammadiyah Prambanan di Kalasan. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tahapan-tahapan pelaksanaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan layanan konseling individu dalam meningkatkan motivasi berprestasi di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Putri Muhammadiyah Prambanan di Kalasan. Selanjutnya melakukan kreabilitas data menggunakan trianggulasi sumber serta mengunakan analisis dengan cara mereduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tahap-tahap pelaksanaan dan faktor-faktor layanan konseling individu dalam meningkatkan motivasi berprestasi pada remaja di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Putri Muhammadiyah Prambanan di Kalasan, yaitu pertama, tahap awal terdiri dari membangun hubungan konseling yang melibatkan konseli, memperjelas dan mendefinisikan masalah. Kedua yaitu, tahap pertengahan yaitu menjelajahi dan mengeksplorasi masalah, isu, dan kepedulian. Ketiga yaitu, tahap akhir berupa adanya perubahan sikap dan tingkah laku yang positif pada remaja panti. sedangkan faktor yang mempengaruhi ada empat yaitu keseriusan masalah yang dipaparkan, inisiatif, keseriusan konseli dan keseriusan konselor mampu memberikan bantuan berupa motivasi kepada remaja.} }