%0 Thesis %9 Skripsi %A NAIMATUSADIYAH, NIM. 12210043 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2016 %F digilib:21197 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K patriarkhi / otonomi / idiologi / birokrasi %T OTONOMI PEREMPUAN DALAM PROSES KEREDAKSIAN BULETIN AN NAJWA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21197/ %X Kemampuan dalam pengemasan informasi kepada publik menjadikan salah satu faktor bisa atau tidaknya suatu pesan dapat diterima oleh halayak. Salah satu peran media massa khususnya media massa cetak adalah mampu menyampaikan pesan yang sulit diterima oleh pembaca menjadi mudah dipahami dan diterimanya. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh cakupan dari sumber daya manusia itu sendiri. Keberadaan buletin An Najwa –yang semua anggota tim redaksi adalah perempuandalam sebuah pesantren telah memberikan bukti adanya adil gender. Dimana istilah pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang notabene masih menggunakan unsur tradisi dan adat patriarkhi. Ketika ingin menyampaikan suatu perspektif modern –seperti contoh idiologi perempuan- sangat dibutuhkan pengemasan informasi yang sesuai dan otonomi yang baik. Otonomi perempuan adalah kemandirian perempuan yang disesuaikan dengan kondisi adat dan budaya dimana perempuan itu tinggal. Berdasarkan itulah penelitian ini melihat bagaimana otonomi perempuan dalam buletin An Najwa tersebut. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi atau terjun langsung di lapangan, yaitu terhadap tim redaksi buletin An Najwa. Selain itu pengumpulan data juga dikumpulkan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Setelah peneliti mengumpulkan data yang didapat di lapangan, langkah selanjutnya adalah menyajikan data yang sudah didapat, kemudian dilakukan pengambilan kesimpulan dari berbagai data penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif milik Mattew B. Miles dan A. Michael Huberman. Berdasarkan proses penelitian, peneliti mendapatkan hasil, bahwasannya otonomi perempuan dalam proses keredaksian buletin An Najwa belum sepenuhnya didapat. Ada beberapa pihak yang kurang setuju dengan konten dan tampilan gambar dalam cover buletin An Najwa. Oleh karenanya, hal tersebut menimbulkan adanya kendala yang dihadapi tim redaksi, seperti halnya masih minim sumber daya santri dalam bidang kepenulisan. Sedangkan kendala dengan pihak luar tim redaksi buletin An Najwa adalah kurang seimbangnya hubungan birokrasi antara pihak yang bersangkutan. %Z Alimatul Qibtiyyah, S.Ag, M.Si, M.A., Ph.D.