%0 Thesis %9 Skripsi %A ARINTA WAHYUNINGTYAS, NIM. 12210126 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2016 %F digilib:21203 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Komunikasi Persuasif, Fanpage, Setia Furqon Kholid %T KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM FANPAGE “SETIA FURQON KHOLID” %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21203/ %X Arinta Wahyuningtyas 12210126. Skripsi: Komunikasi Persuasif dalam Fanpage “Setia Furqon Kholid”. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. 2016 Kemajuan teknologi telah menyentuh semua bidang kehidupan manusia termasuk bidang komunikasi. Perkembangan teknologi dalam berkomunikasi mampu mengubah pola komunikasi masyarakat yang awalnya konvensional menjadi serba modern. Media komunikasi juga semakin modern dan beragam salah satunya adalah fanpage facebook. Facebook dinilai efektif sebagai media komunikasi karena mudah, cepat dan memiliki jangkauan luas, termasuk dalam menyampaikan pesan dakwah kepada khalayak. Salah satu contoh media fanpage facebook yang digunakan sebagai media dakwah adalah fanpage milik Setia Furqon Kholid. Dalam fanpage facebook-nya Setia menggunakan teknik komunikasi persuasif dengan tujuan mengubah sikap dan perilaku mad’u sesuai dengan yang diperintahkan dalam Al-Qur’an dan Hadits melalui status yang di-posting. Teknik komunikasi persuasif yang digunakan Setia dalam statusnya dianalisis dengan teknik analisis isi dan disesuaikan dengan teknik-teknik komunikasi persuasif dalam Buku Dinamika Komunikasi karya Onong Uchjana Effendy yaitu teknik Asosiasi, teknik Integrasi, teknik Ganjaran, teknik Tataan dan teknik Red Hearing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisa peneliti maka dapat disimpulkan bahwa dalam fanpage facebook “Setia Furqon Kholid” terdapat aplikasi kelima teknik komunikasi persuasif melalui status yang ditulis. Dari kelima teknik, Setia Furqon Kholid lebih banyak menggunakan teknik Ganjaran dan Tataan. Artinya Setia Furqon Kholid lebih banyak menggunakan cara mengiming-iming hal yang menguntungkan atau merugikan dan menggunakan kata-kata indah untuk mengemas pesan dakwahnya. %Z Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si.