eprintid: 21346 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/02/13/46 datestamp: 2016-09-21 03:43:19 lastmod: 2016-09-21 03:43:19 status_changed: 2016-09-21 03:43:19 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ANA HIDAYATUL HANIROH, NIM: 12490112 title: IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (STUDI MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM DI SMK SYUBBANUL WATHON TEGALREJO MAGELANG TAHUN AJARAN 2015/2016) ispublished: pub subjects: pen_isl divisions: jur_kis2 full_text_status: restricted keywords: MBS, pengembangan kurikulum, The administrative model, The Grass Roots model. note: Dra. Wiji Hidayati, M.Ag abstract: Otonomi daerah berdampak pada penerapan sistem manajemen berbasis sekolah, artinya setiap sekolah memiliki kewenangan untuk mengelola sekolah sesuai dengan ciri khas sekolah. Kewenangan tersebut salah satunya dalam bidang pengelolaan kurikulum sekolah diperbolehkan mengembangkan kurikulum yang dikehendaki sesuai dengan ciri khas sekolah. Akan tetapi sekolah kebanyakan tidak mempunyai keahlian yang cukup untuk melaksanakan pengembangan kurikulum yang sesuai dengan sekolahnya. SMK Syubbanul Wathon Tegalrejo merupakan sekolah yang berdiri sejak tahun 2007 yang tergolong masih muda sudah melaksanakan pengembangan yang berakibat sekolah memiliki banyak prestasi dan animo masyarakatpun cukup besar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data yang diperoleh melalui proses reduksi data yaitu transcribing, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah : Pertama, Implemementasi manajemen berbasis sekolah di SMK Syubbanul Wathon Tegalrejo bidang pengelolaan kurikulum menggunakan jenis MBS administratif artinya sekolah tidak dapat memutuskan kurikulum yang berlaku di sekolah tersebut, kewenangan hanya mengenai administrasi kurikulum serta pengembangan untuk penyempurnaan kurikulum yang berlaku sesuai dengan ciri khas SMK Syubbanul Wathon Tegalrejo yaitu SMK berbasis pesantren. Kedua, Pengelolaan pengembangan kurikulum menggunakan empat fungsi manajemen yaitu perencanaan yang berkaitan dengan perumusan program kurikulum pada tahun ajaran 2015/2016. Pengorganisasian yaitu kegiatan sinkronisasi dan validasi kurikulum melibatkan berbagai pihak (Dunia Industri dan Dinas Pendidikan Daerah) untuk menentukan komponen kurikulum. Pelaksanaan pengembangan yang bersamaan dengan pelaksanaan kurikulum dalam satu tahun ajaran 2015/2016 karena pengembangan bersifat fleksibel. Evaluasi adalah kegiatan penilaian perencanaan dan pelaksanaan kurikulum yang telah dilaksanakan. Ketiga, Model pengembangan kurikulum di SMK Syubbanul Wathon Tegalrejo merupakan model pengembangan campuran antara the administrative model dan the grass roots model. The administrative model untuk pengembangan mata pelajaran adaptif, normatif dan produktif, pengembangan dalam struktur kurikulum dan metode pembelajaran. The grass roots model untuk pengembangan kurikulum muatan lokal. SMK Syubbanul Wathon Tegalrejo melalui muatan lokal qiro’ati dan amtsilati mengembangkan seluruh komponen kurikulum mulai dari tujuan, isi atau bahan, metode dan penilaian. Kata Kunci : MBS, pengembangan kurikulum, The administrative model, The Grass Roots model. date: 2016-05-24 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: ANA HIDAYATUL HANIROH, NIM: 12490112 (2016) IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (STUDI MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM DI SMK SYUBBANUL WATHON TEGALREJO MAGELANG TAHUN AJARAN 2015/2016). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21346/1/12490112_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21346/2/12490112_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf