%0 Thesis %9 Skripsi %A LATIFAH NA’MAIKA, NIM: 12490115 %B Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan %D 2016 %F digilib:21353 %I UIN SUNAN KALIJAGA %K manajemen kurikulum vokasional, budaya mandiri, MAN Tempel %P 184 %T MANAJEMEN KURIKULUM VOKASIONAL PROGRAM KETRAMPILAN TATA BOGA UNTUK TERCIPTANYA BUDAYA MANDIRI PESERTA DIDIK DI MAN TEMPEL, SLEMAN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21353/ %X Latar belakang penelitian ini adalah data Kemendikbud yang menyebutkan, lulusan SMA/MA tahun 2015 sebanyak 1,62 juta dan 60% yang melanjutkan kuliah. Sedangkan jumlah lulusan SMK sebanyak 1,17 juta namun, hanya 8% yang melanjutkan kuliah. Berdasarkan data tersebut, 40% peserta didik SMA/MA tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan mulai memasuki dunia kerja. Peserta didik yang memilih bekerja tidak dapat terserap seluruhnya ke dunia kerja. Hal ini disebabkan peserta didik tersebut banyak yang tidak memiliki ketrampilan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dunia kerja. Apabila hal ini tidak segera diatasi dapat menimbulkan masalah baru yaitu pengangguran. Oleh karena itu, kurikulum yang berkaitan dengan vokasional diharapkan dapat menjadi bekal hidup untuk kehidupan yang akan datang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan manajemen kurikulum vokasional program ketrampilan tata boga yang di kaitkan dengan budaya mandiri di MAN Tempel untuk menciptakan generasi yang mandiri di kehidupan kelak. Pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik validitas dan keabsahan data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data menggunakan analisis menurut Miles dan Hubberman data reduction, data display, dan consclusion, Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa dalam Manjemen kurikulum vokasional program ketrampilan tata boga di MAN Tempel sudah tercipta budaya mandiri dilihat melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. 1) Perencanaan kurikulum vokasional berupa rumusan SK-KD, Silabus dan RPP. Budaya mandiri termuat dalam indikator di silabus dan RPP yakni peserta didik dapat mempersiapkan alat dan bahan,hingga pengolahan secara mandiri. 2) Pengorganisasian kurikulum program ketrampilan tata boga dalam terciptanya budaya mandiri peserta didik di MAN Tempel berupa pengaturan materi pembelajaran sesuai SK-KD dengan mempertimbangkan jam efektif sesuai kalender akademik dalam bentuk Program tahunan dan Program semester. 3) Pelaksanaan kurikulum telah tercipta budaya mandiri bagi peserta didik di dalam pembelajarannya dilihat dari persiapan alat dan bahan, penimbangan bahan, proses pengolahan, dan pemasaran yang dilakukan secara mandiri oleh peserta didik terlihat dalam pengamatan selama 3 kali pertemuan. Pembelajaran praktikum juga mengajarkan nila-nilai mandiri sesuai indikator sekolah yaitu: menumbuhkan kemampuan kreativitas, daya inovatif, kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis, dan memiliki jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan dalam pembelajaran. 4) Hasil evaluasi menunjukkan pelaksanaan kurikulum vokasional sesuai dengan perecanaan yang telah dibuat dan telah tercipta budaya mandiri dalam pembelajarannya. Kata kunci : manajemen kurikulum vokasional, budaya mandiri, MAN Tempel %Z Dra. Wiji Hidayati, M.Ag.