@mastersthesis{digilib21366, month = {June}, title = {AGAMA, PENDIDIKAN, DAN GAYA HIDUP (KAJIAN ATAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 1420410106 LAELA RAHMAWATI SPDI}, year = {2016}, note = {Prof. Noorhaidi Hasan, M.A., M. Phil., Ph.D.}, keywords = {Agama, Pendidikan, Gaya Hidup, Negosiasi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21366/}, abstract = {Laela Rahmawati. 2016. AGAMA, PENDIDIKAN, DAN GAYA HIDUP (Kajian Atas Kehidupan Sehari-hari Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). Tesis. Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Era globalisasi yang membawa masyarakat pada tataran umum untuk selalu bisa mengikuti perkembangan zaman juga membawa mahasiswa yang merupakan bagian dari masyarakat untuk mengikuti zaman. Globalisasiyang identik dengan perkembangan sains dan teknologi yang pengembangannya tidak terlepas dari studi kritis dan riset yang mendalam telah memberikan kontribusi yang besar kepada kesejahteraan manusia. Menjadi seorang muslim di zaman modern, insane akademis dan juga pemuda, mahasiswa harus bisa memposisikan diri dalam menghadapi globalisasi yang memiliki tantangan tersendiri. Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Fakultas Ekonomidan Bisnis Islam memiliki gaya hidup yang dibuat oleh mereka yang bertujuan memperlihatkan identitas mereka sebagai seseorang yang berpendidikan tinggi, beragama serta selalu dapat mengikuti perkembangan zaman. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode etnografi yang lebih banyak mengandalkan pengamatan dan analisis terhadap perkembangan kebudayaan manusia berkomunitas, dari waktu ke waktu yang sarat dengan berbagai perubahan. Agama merupakan dorongan bagi pengembangan pemahaman manusia atas diri, perilaku, fikiran dan perasaannya serta hubungannya dengan manusia lain yang dijumpainya dalam masyarakat. Dengan pengetahuannya itulah manusia dapat membangun hidupnya dengan lebih baik serta sebagai dasar proses memajukan pola pikiran manusia untuk mengoptimalkan kecerdasannya untuk memberdayakan sumber daya alam demi kesejahteraan manusia. Sebagai seorang mahasiswa yang memiliki tanggungjawab terhadap pendidikannya, mereka tidak begitu saja melupakan statusnya sebagai seorang pencari ilmu yang juga hidup di zaman modern. Artinya, pendidikan yang mereka tempuh senantiasa berbarengan dengan gaya hidup yang mereka pilih. Proses negosiasi unik yang dilakukan mahasiswa mampu menempatkan mereka pada zona tersendiri yang mana tidak secara eksklusif menjadi barat maupun timur namun dengan identitas yang mereka ciptakan sendiri.} }