TY - THES N1 - Dr. Istiningsih, M.Pd. ID - digilib21370 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21370/ A1 - ZULIA RAHMAWATI, NIM. 1420410055 Y1 - 2016/06/28/ N2 - Zulia Rahmawati, S.Pd.I. "PENDIDIKAN YANG MEMBEBASKAN DALAM MEMBANGUN KESADARAN KRITIS DAN BERBUDAYA SISWA (Studi di Sanggar Anak Alam (SALAM) Nitiprayan Bantul Yogyakarta dan Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah Kalibening Salatiga Jawa Tengah)" Latar belakang penelitian ini adalah keadaan pendidikan di Indonesia yang belum membebaskan. Keberlangsungan pendidikan yang sering kali tidak berakar dari akar persoalan riil masyarakat. Hal inilah yang tak jarang menjadikan output pendidikan tidak mempunyai kesadaran kritis. Pendidikan merupakan media agar manusia menjadi bermartabat dan memiliki hak-hak kemanusiaan. Untuk menjangkau hal tersebut diperlukan suatu pendidikan yang membebaskan, agar mampu membangun manusia-manusia yang mempunyai kesadaran kritis dan berbudaya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan yang membebaskan dan proses dalam membangun kesadaran kritis dan berbudaya sebagai wujud dari pendidikan yang membebaskan di Sanggar Anak Alam (SALAM) Nitiprayan Bantul Yogyakarta dan Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah Kalibening Salatiga Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, menggunakan metode deskriptif analisis. Metode pengumpulan data dilakukan antara lain dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari ketiga teknik tersebut akan saling dipadukan. Sehingga akan dapat data yang akurat serta dapat dipertanggung jawabkan keabsahannya dengan menggunakan triangulasi sumber data dan metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang berusaha mencari pengetahuannya sendiri, siswa dibebaskan untuk belajar di alam terbuka dengan konsep belajar berbasis riset untuk menemukan pengalaman yang kemudian distrukturkan menjadi "daur belajar". Dalam hal ini yang memberi pengetahuan bukanlah guru, namun pengalaman mereka sendiri. Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah menerapkan beberapa prinsip seperti membebaskan, keberpihakan, partisipatif dan sistem evaluasi yang berpusat pada siswa. SALAM melatih kesadaran kritis siswa dengan belajar dari aktivitas sehari-hari, misalnya dari proses makan, proses membangun siswa yang berbudaya juga melalui aktivitas sehari-hari dengan berpegang pada prinsip kesepakatan bersama yang berpijak pada tiga asas yaitu bagaimana agar menjaga diri, menjaga teman dan menjaga lingkungan. Di Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah Siswa dilatih dengan pembelajaran problematik karena dengan adanya problem dapat melatih siswa untuk kritis dan kreatif memecahkan masalah. Dalam proses membangun siswa yang berbudaya Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dilakukan dengan cara yang sangat halus dengan proses aktivitas sehari-hari. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pendidikan Membebaskan KW - Kesadaran Kritis KW - Berbudaya M1 - masters TI - PENDIDIKAN YANG MEMBEBASKAN DALAM MEMBANGUN KESADARAN KRITIS DAN BERBUDAYA SISWA (STUDI DI SANGGAR ANAK ALAM (SALAM) NITIPRAYAN BANTUL YOGYAKARTA DAN KOMUNITAS BELAJAR QARYAH THAYYIBAH KALIBENING SALATIGA JAWA TENGAH) AV - restricted ER -