eprintid: 21397 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/02/13/97 datestamp: 2016-08-04 04:29:15 lastmod: 2016-08-04 04:29:15 status_changed: 2016-08-04 04:29:15 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MUHAMMAD HANAFI, SPDI, NIM. 1420410146 title: PENDIDIKAN SPIRITUAL MENURUT MAULANA AL-SYEKH DALAM PERSPEKTIF KECERDASAN SPIRITUAL DANAH ZOHAR DAN IAN MARSHALL ispublished: pub subjects: pen_isl divisions: pps_pai full_text_status: restricted keywords: Maulana al-Syekh, pendidikan spiritual, kecerdasan spiritual note: Prof. Dr. H. Abdul Munir Mulkhan, S. U. abstract: Pendidikan yang ada sekarang ini, telah mengalami pendangkalan makna yaitu pengajaran untuk mengejar NEM setinggi-tingginya. Akibatnya pendidikan bukan untuk berorientasi "menjadi" (being) melainkan berorientasi "memiliki" sesuatu (having) apakah berupa pengetahuan (kognitif) atau keterampilan (psikomotorik) dengan kata lain praktik pendidikan selama ini lebih menitikberatkan atau konsern pada pembinaan dan pengembangan ranah kognitif atau psikomotorik saja dan kurang menyoroti ranah afektif sehingga tak jarang kita menemukan outputnya gagal menjadi manusia seutuhnya karena hanya mendidik sebagian dari potensi atau aspek yang dimiliki oleh manusia itu sendiri. Karena itu, pendidikan spiritual yang digagas oleh Tuan Guru Kiai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid (Maulana al-Syekh) penting untuk diteliti sebagai solusi alternatif untuk mengatasi dan mengakomodir berbagai permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gagasan Maulana al-Syekh tentang pendidikan spiritual dalam perspektif kecerdasan spiritual Danah Zohar dan Ian Marshall yang dimplementasikan dalam Thariqat Hizib Nahdlatul Wathan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library reseach) yang dilakukan melalui pendekatan psikologi pendidikan, teori yang digunakan adalah teori tentang pendidikan spiritual, sedangkan sumber data diperoleh melalui dokumentasi. Dokumen yang diperoleh diurai dan dianalisis dengan hermeneutika kemudian dilakukan penyimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa, Pendidikan spiritual dalam pandangan Maulana al-Syekh adalah pendidikan yang berupaya mengintegrasikan iman dan takwa untuk mewujudkan anak didik (murid) yang memiliki kesadaran ketuhanan dalam dirinya sehingga ia bisa memelihara dirinya dari hal-hal yang dilarang oleh Allah swt. dan secara konsisten bisa melaksanakan perintah-Nya. Sedangkan wujud kecerdasan spiritual Maulana al-Syekh adalah pengetahuan terhadap hati ( ’ f h al-qalb) karena dengan mengetahui hati, seseorang akan mengetahui dirinya dan dengan mengetahui dirinya maka ia akan mengetahui Tuhannya. date: 2016-06-28 date_type: published institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: PASCASARJANA UIN SUNAN KALIJAGA thesis_type: masters thesis_name: other citation: MUHAMMAD HANAFI, SPDI, NIM. 1420410146 (2016) PENDIDIKAN SPIRITUAL MENURUT MAULANA AL-SYEKH DALAM PERSPEKTIF KECERDASAN SPIRITUAL DANAH ZOHAR DAN IAN MARSHALL. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21397/2/1420410146_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21397/1/1420410146_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf