%0 Thesis %9 Masters %A ADE ARDO FITTRA, NIM. 1420410202 %B PASCASARJANA UIN SUNAN KALIJAGA %D 2016 %F digilib:21422 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K pola asuh orang tua, Teori Elizabet B. Hurlock, Hadis-hadis pendidikan keluarga. %T FLEKSIBILITAS POLA ASUH PADA FASE PERKEMBANGAN ANAK (STUDI ATAS HADIS NABI DAN TEORI PSIKOLOGI ELIZABET B. HURLOCK) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21422/ %X Studi ini akan menjawab sebuah pertanyaan mendasar: Bagaimana pola asuh yang ideal sesuai fase perkembangan anak dalam rangka memosisikan diri sebagai solusi yang relevan ditengah masyarakat modern saat ini? Untuk menjawabnya, studi ini meminjam gagasan pola asuh dan fase perkembangan Elizabet B. Hurlock untuk mengetahui konsep pola asuh dan fase perkembangan teori psikologi (bias Barat). Kemudian menindaklanjutinya dengan pendekatan hadis Nabi tentang pendidikan keluarga, Dewasa ini dimana era kemajuan teknologi dan arus globalisasi semakin tidak dapat dibendung lagi banyak sekali hal-hal yang perlu diperhatikan bagi setiap orang tua didalam pola asuh, anak-anak saat ini tumbuh di era akselerasi dan kompetisi global, norma-norma dan nilai-nilai kehidupan manusia, yang semakin lama semakin hilang jati dirinya, Maka dari itu, sudah saatnya nilai-nilai keislaman atau religiositas dijadikan sebagai landasan pendidikan keluarga di dalam penerapan pola asuh terhadap anak. Dalam situasi inilah, transformasi teori pola asuh merupakan sebuah keniscayaan yang sangat mungkin diterapkan, dengan mengarahkan studi ini kepada rekonseptualisasi pola asuh fase perkembangan anak yang tetap atas pertimbangan psikologi (Bias Barat) serta tidak lepas dari (frame) nilai-nilai— Islam—hadis. Karena pola asuh orang tua bias (psikologi) Barat—gagasan Hurlock—serta pola asuh bias (Islami) Timur—hadis-hadis Rasulullah—tidak dapat diaflikasikan secara kaku, (artinya) pola asuh orang tua dalam fase perkembangan anak, perlu untuk diaktualisasikan dengan konteks kekinian, maka gagasan fleksibilitas merupakan sebuah gagasan integrasi dua sisi (bias timur— bias barat), sebagai usaha yang kreatif, aktif dan solutif dalam rangka mencarikan solusi yang relevan dan tidak termarginal dari kemajuan peradaban umat manusia secara global. Fleksibilitas pola asuh pada fase perkembangan anak dapat dipahami sebagai penyesuaian pola asuh orang tua"(pendidikan)" dengan mengikuti fase perkembangan anak serta sesuai tuntunan zaman, namun masih tetap atas prinsip asas islam. Implikasi dari studi ini adalah menunjukkan bagaimana pola asuh orang tua dalam fase perkembangan anak, yang pada gilirannya menawarkan alternatif solusi yang relevan dengan masyarakat modern, serta konformis dengan teori psikologi(Barat)—sekaligus tidak bertentangan dengan syar’i (hadis-hadis Nabi). %Z Dr. Nurun Najwah, M.Ag