%0 Thesis %9 Masters %A BARID SYAMSIYAH, SPDI, NIM. 1420411033 %B PASCASARJANA UIN SUNAN KALIJAGA %D 2016 %F digilib:21440 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Analisis Kesalahan Berbahasa. Kaidah Imlak. %T ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA (STUDI KASUS KESALAHAN PENERAPAN KAIDAH IMLAK PADA MAHASISWA STUDI INTENSIF BAHASA ASING (SIBA) IAIN SALATIGA 2015/2016) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21440/ %X Penelitianini membahas analisis kesalahan berbahasa tentang kesalahan penerapan kaidah imlak mahasiswa Studi Intensif Bahasa Asing (SIBA) IAIN Salatiga. Studi ini berusaha mengkaji secara mendalam dengan menganalisa kesalahan–kesalahan berbahasa dan pembelajaran imlak mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian analisis kesalahan (anakes) yaitu suatu prosedur kerja untuk mengetahui mengidentifikasi kesalahan, mengklasifikasikan dan mengevaluasi penyebab kesalahan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini meliputi dokumentasi, observasi dan wawancara. Sedangkan dalam menganalisis data, peneliti menggunakan metode Rusydi Ahmad Tha‟imah meliputi tiga langkah yaitu identifikasi kesalahan (ta’rīf al-khatha’), deskripsi dan klasifikasi kesalahan (tausīf al-khata’) serta penafsiran dan penjelasan kesalahan (tafsīr al-khatha’). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ditemukan275 kesalahan yang terdiri dari 87 kesalahan pada mahasiswa yang berasal dari sekolah madrasah dan 188 kesalahan pada mahasiswa yang berasal dari sekolah umum dari sepuluh jenis kesalahan. Sepuluh jenis kesalahan tersebut yaitu : kesalahan penggunaan hamzahqath’, penggunaan hamzah washal, penggunaan alif layyinah, penulisan hamzah, penggunaan harakat tanwin, pemilihan dan penggunaan huruf, penggunaan tā’ marbūthah, penambahan huruf wawu, penggunaan huruf madd dan penghapusan huruf alif. Adapun kesalahan tertinggi terdapat pada pemilihan dan penggunaan huruf dengan rincian mahasiswa yang berasal dari sekolah madrasah sebanyak 14 kesalahan dengan prosentase 16% sedangkan mahasiswa yang berasal dari sekolah umum sebanyak 49 kesalahan dengan prosentase 26%. Adapun kesalahan terendah pada mahasiswa sekolah madrasah terdapat dalam penggunaan alif layyinah pada isim dhamirsebanyak 1 kesalahan dengan prosentase 1% sedangkan mahasiswa sekolah umum terdapat dalam penambahan huruf wawusebanyak 1 kesalahan dengan prosentase 1%. (2) Faktor-faktor penyebab terjadinya kesalahan dalam penerapan kaidah imlak mahasiswa SIBA IAIN Salatiga semester gasal adalah : faktor perbedaan sekolah asal mahasiswa atau tingkat kemampuan mahasiswa sebelumnya yaitu mahasiswa yang berasal dari sekolah madrasah dan sekolah umum. %Z Dr. H. Tulus Mustofa, Lc.MA