@mastersthesis{digilib21488,
           month = {June},
           title = {MODEL PEMBELAJARAN PAI BAGI WARIA DI PONDOK
PESANTREN WARIA AL FATAH CELENAN JAGALAN
BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM. 1420411141 ZAKARIYA AHMAD AZIZ AM, S PDI},
            year = {2016},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21488/},
        abstract = {Zakariya Ahmad Aziz AM, Model Pembelajaran PAI bagi waria di
Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Celenan, Jagalan, Banguntapan, Bantul,
Yogyakarta. Tesis.Yogyakarta: Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga. 2016.
Pondok pesantren waria ini memiliki posisi yang sangat strategis untuk
menyampaikan dakwah Islam secara baik dan benar. Salah satunya sebagai wadah
bertukar informasi dan memudahkan para santri pondok pesantren waria untuk
mendapatkan materi Pendidikan Agama Islam. Akan disayangkan apabila dalam
sistem pondok pesantren waria kurang lengkap komponennya yaitu belum adanya
kurikulum, silabus dan alat ukur pembelajaran PAI, dengan demikian kurikulum,
silabus dan alat ukur pembelajaran PAI bagi waria di pondok pesantren waria
sangat penting kegunaannya. Hal ini sangat menarik untuk diteliti karena selama
ini belum ada penelitian yang mengupas tentang model pembelajaran PAI bagi
waria dipondok pesantren waria ini. Untuk itu peneliti menuliskan judul: Model
Pembelajaran PAI Bagi Waria di Pondok Pesantren Waria Al-Fatah
Celenan, Jagalan, Banguntapan, Bantul Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian
lapangan, mengingat tema yang dibahas adalah tentang model pembelajaran PAI
bagi waria di pondok pesantren waria. Pendekatan penelitian menggunakan
pendekatan psikologi dengan menggunakan teorinya Abraham Maslow tentang
kebutuhan, teorinya Zakiyah Darajat Spikologi agama tentang gejala-gejala
prilaku agama dan teorinya Sutrisno tentang problem sosial. Pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data
dilakukan dengan metode analisis deskriptif, memberikan makna terhadap data
yang telah dikumpulkan, kemudian ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan
data dilakukan dengan mengadakan triangulasi dengan dua modus, yaitu dengan
check recheck dan cross checking.
Hasil penelitian menunjukan: (1) Tidak ada model kurikulum podok
pesantren waria dan silabus pembelajaran PAI serta alat ukur pembelajaran PAI
bagi waria di pondok pesantren waria al-Fatah Celenan, Jagalan, Banguntapan,
Bantul, Yogyakarta. (2) Memberikan alternatif solusi model kurikulum pondok
pesantren waria dan silabus pembelajaran PAI serta alat ukur pembelajaran PAI
bagi waria di pondok pesantren waria al-Fatah Celenan, Jagalan, Banguntapan,
Bantul, Yogyakarta.}
}