%0 Thesis %9 Skripsi %A KHADLIRUL LAZIM ANDRIYANTO, NIM. 12350059 %B FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM %D 2016 %F digilib:21521 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %T MODEL PAKAIAN DI DALAM FOTO PREWEDDING DITINJAU DARI HUKUM ISLAM %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21521/ %X Pada masa sekarang ini, perkembangan dalam dunia fashion sangat pesat sekali, terutama dalam hal pakaian atau kostum yang digunakan dalam foto prewedding, yang mengedepankan pada fashionable. Foto prewedding tidak mengedepankan pada unsur etika dan estetika. Meskipun sudah menjadi sebuah pembicaraan di masyarakat dan sudah membudaya, ironisnya ada isu pengharaman foto prewedding dari kalangan ulama modern. Pada umumnya, saat ini masyarakat yang akan melaksanakan pernikahan terlebih dahulu melakukan foto prewedding. Tujuannya untuk memperlihatkan dan memperkenalkan bahwa sudah ada calon pengantinnya. Selain itu, sebagai sarana untuk saling mengenal antara calon pengantin lakilaki dengan calon pengantin wanita, dalam Islam di kenal dengan istilah (ta’aruf). Meskipun pakaian atau kostum yang dipakai dalam foto prewedding itu indah, bagus dan anggun, tetapi masih ada anggota tubuh yang kelihatan. Khususnya aurat pengantin wanita yang memperlihatkan lekuk tubuhnya. Foto prewedding sangat menarik untuk diteliti dan dikaji. Penulis akan fokus meneliti pakaian atau kostum yang digunakan pengantin wanita di dalam foto prewedding. Pendekatan hukum Islam seperti: al-Qur’ān, Hadis, Fiqih, dan Pendapat Ulama. Bagaimana hukum Islam mengkaji pakaian yang dipakai pengantin wanita dalam foto prewedding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif. Data yang dikumpulkan tertuang dalam bentuk kata-kata. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini yaitu penelitian pustaka (library research). Sifat penelitian ini, merupakan penelitian preskriptif. Pedekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif, yaitu dengan mendekati masalah yang akan di teliti berdasarkan al-Qur’ān, Hadis, Fiqih, dan Pendapat Ulama yang berkaitan dengan masalah seputar pakaian dan aurat wanita. Kemudian menganalisis dengan tinjauan hukum Islam, diantaranya menggunakan teori Imam Madzhab dan Teori Ulama Kontemporer. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa, model pakaian di dalam foto prewedding menurut pendapat Ulama Imam Madzhab dan Ulama Kontemporer, mereka cenderung tidak memperbolehkan. Hal ini, berdasarkan pakaian yang dipakai pengantin wanita, sebagian besar pakaiannya tidak sesuai syar’i. Kemudian ada pakaian pengantin wanita yang sesuai syar’i, meskipun hanya sebagian kecil. %Z Dr. AHMAD BUNYAN WAHIB, M.Ag, M.A