%0 Thesis %9 Skripsi %A MUHAMMAD HUSEIN LISAN SHIDQI, NIM. 10410142 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2016 %F digilib:21578 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Bimbingan Konseling, Kesehatan Mental, Kejujuran %T HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN KESEHATAN MENTAL DALAM MEMBENTUK PRIBADI YANG JUJUR SISWA KELAS XI DI MAN WONOKROMO BANTUL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21578/ %X Muhammad Husein Lisan Shidqi, Hubungan Layanan Bimbingan Konseling dengan Kesehatan Mental dalam Membentuk Pribadi yang Jujur Siswa Kelas XI di MAN Wonokromo Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2016. Latar belakang masalah penelitian ini adalah mengenai pentingnya moral atau akhlak seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Idealnya seseorang yang bermentalkan sehat dapat menempatkan dirinya (beradaptasi) sesuai pada tempatnya. Salah satu ciri kesehatan mental dalam diri seorang manusia ialah perilakunya yang mencerminkan kejujuran. Di MAN Wonokromo Bantul, peneliti menemukan salah satu usaha untuk melatih kejujuran pada siswa dengan cara diterapkannya koperasi kejujuran. Penerapan koperasi kejujuran sendiri merupakan sebuah terobosan baru bagi dunia pendidikan, sebagai media dan sumber pembelajaran yang memfokuskan pada pendidikan mental, utamanya berkaitan dengan pendidikan Aqidah dan Akhlak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Seberapa tinggikah layanan bimbingan konseling siswa (2) Seberapa tinggikah mental (perilaku jujur) siswa dan (3) Adakah hubungan layanan bimbingan konseling dengan kesehatan mental dalam membentuk pribadi yang jujur siswa kelas XI di MAN Wonokromo Bantul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara layanan bimbingan dan konseling individu dengan kesehatan mental (perilaku) siswa dalam membentuk pribadi yang jujur di MAN Wonokromo Bantul. Populasi Penelitian ini adalah siswa kelas XI di MAN Wonokromo Bantul pada tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 186 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling). Jumlah sampel sebanyak 20-25%, berdasarkan penuturan dari Suharsimi Arikunto (134:2006), yakni 46 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket dan dokumentasi. Analisis instrumen meliputi analisis validitas dan reliabilitas. Hasil analisis validitas menunjukan 40 (20 BK dan 20 KM) butir angket terdapat 37 (18 BK dan 19 KM) butir terbukti valid. Hasil uji reliabilitas sebesar 0,711 (BK) dan 0,815 (KM). Hasil uji normalitas 0,52 (BK) dan 0, 801 (KM). Analisis data meliputi analisis deskriptif dan korelasi. Proses penghitungannya menggunakan bantuan program SPSS v.24 for Windows. Hasil Penelitian ini menyimpulkan bahwa di MAN Wonokromo Bantul, pelayanan bimbingan dan konseling yang diberikan mampu memberikan kontribusi kepada siswa untuk mengatasi masalah yang dialaminya, memahami, menyesuaikan serta mengembangkan diri.Tingkat kesehatan mental (kejujuran) siswa berada pada kategori tinggi dengan nilai korelasi sebesar 0,478. Artinya terdapat hubungan positif dalam kategori sedang. %Z Drs. H. Sarjono, M.Si.