%0 Thesis %9 Skripsi %A ANISAH UL MUKAROMAH, NIM. 12640028 %B FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM %D 2016 %F digilib:21758 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Air Kelapa, Ficus variegata Blume, Top Cleft Graft, Kalus. %P 81 %T PENAMBAHAN AIR KELAPA TERHADAP PEMBENTUKAN KALUS DAN KUALITAS HASIL GRAFTING MENGGUNAKAN METODE TOP CLEFT GRAFT PADA TANAMAN NYAWAI (FICUS VARIEGATA BLUME) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21758/ %X Tanaman nyawai (Ficus variegata Blume) merupakan jenis tanaman pionir dengan pertumbuhan cepat (fast growing species) yang banyak dimanfaatkan untuk pembuatan vinir dan kayu pertukangan. Akan tetapi, perbanyakan nyawai secara generatif menggunakan biji membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga untuk memperbaiki kualitas dan memperbanyak produksi bibit maka dilakukan perbanyakan secara grafting atau sambung pucuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan air kelapa terhadap pembentukan kalus dan kualitas hasil grafting yang menggunakan metode top cleft graft pada tanaman nyawai (Ficus variegata Blume). Variasi perlakuan yang diujikan yaitu: tanpa ZPT (kontrol), air kelapa 25%, 50%, 75% dan 100%, serta BAP 300 ppm (kontrol positif). Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan enam perlakuan dan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kualitas grafting, rata-rata panjang tunas, ratarata jumlah tunas dan gambaran makroanatomi batang nyawai hasil grafting menunjukkan bahwa perlakuan air kelapa lebih baik jika dibandingkan kontrol. Penambahan air kelapa 50% dapat meningkatkan kualitas tanaman hasil grafting, rata-rata panjang tunas dan rata-rata jumlah tunas. Penambahan air kelapa 50% juga menghasilkan daerah penyatuan sambungan batang nyawai terluas. Dengan demikian, kadar air kelapa 50% paling optimum untuk memperoleh kualitas hasil grafting terbaik pada tanaman nyawai. %Z Jumailatus Solihah, S. Si., M. Biotech.