%S Book Chapter %A Muhammad Alfatih Suryadilaga %T HADIS DI ERA DIGITAL : Antara Efisiensi dan Hajat Keilmiahan %X Hadis yang dikenal umat Islam sebagai sumber ajaran Islam banyak ditemukan dalam kitab-kitab hasil kodifikasi ulama abad ke-3 H. Kitab-kitab tersebut terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan kecenderungan di dalamnya. Menurut klasifikasi sejarah perkembangan hadis. masa pengembangan hadis mencapai klimaksnya pada abad ke-7 H. yakni ditandai dengan munculnya kitab-kitab hadis hasil kreasi ulama dengan memadukan ulama abad-abad sebelumnya Dalam perkembangan di era informasi teknologi, muncul kitab-kitab hadis dalam versi pdf, word atau digital yang dapat memudahkan seseorang untuk mengakses. Selain pola tersebut, memungkinkan adanya software tertentu yang dapat dij adikan rujukan dalam menilai suatu hadis dari sisi kehujjahannya. Sajian digitalisasi hadis tersebut tidak hanya berbahasa Arab saja melainkan sudah menggunakan bahasa Indonesia. Sehingga dapat mempermudah dalam mengakses ajaran yang dikandung dalam hadis oleh siapapun dan kapanpun. Artikel ini akan mengkaji tentang beberapa contoh ragam bentuk digitalisasi hadis yang dapat dijadikan ummat Islam sebagai pedoman dalam mengkaji hadis serta bagaimana implikasinya dalam perkembangan studi hadis di ranah para pengkaji serta bagaimana sikap yang mesti ditempuh saat fenomena ini telah merajalela di hampir seluruh masyarakat pengguna, terutama bagi sivitas akademika kampus. %N No. 1 %K al Qur'an, hadis, kontemporer, dialektika %P 159-180 %B KAJIAN AL-Q!!R'AN DAN HAD IS DALAM DIALEKTIKA KONTEMPORER %V Vol.1 %C Yogyakarta %D 2014 %I Idea Press %R 978-602-8686-45-7 %L digilib21775