@incollection{digilib21778, volume = {Vol.1}, number = {No. 1}, month = {September}, author = {Shofiyullah Muzammil}, series = {Book Chapter}, booktitle = {Islam, tradisi dan peradaban}, title = {Mem-Fiqh-kan Nash-nash Qath 'i ala Ibrahim Hosen}, address = {Yogyakarta}, publisher = {Suka Press}, year = {2012}, pages = {49--66}, keywords = {fiqh, nash - nash qoth'i, Ibrahim Hosen}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21778/}, abstract = {Sebagai risalah yang terakhir, Islam diniscayakan untuk tampil sehagai ajaran yang holistik dan paripuma. Keparipumaan Islam ini telah ditegaskan oleh Allah, haik melalui firmannya (QS. Al-Ma' idah: 48), maupun dalam diri seorang Nahi Muhammad Saw. Namun demikian, kesempumaan ini tidak kemudian dimaksudkan hahwa Islam itu telah menyediakan panduan hidup secara mendetail dan terperinci hagi umatnya. Karena sifat mendetail dan terperinci itu, dalam hatas tertentu, justru hisa menafikan sifat keuniversalan dan kemenzamannya sebuah ajaran.} }