%0 Thesis %9 Skripsi %A PURWANTO, NIM. 12530033 %B FAKULTAS USHULUDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2016 %F digilib:21822 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %T AL-KHIL‘AH AL-FIKRIYYAH BI SYARḤ AL-MINḤAH AL-KHAIRIYYAH KARYA MUḤAMMAD MAḤFŪẒ AL-TIRMASĪ (STUDI METODOLOGI SYARAH HADIS) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21822/ %X Kitab al-Khil’ah al-Fikriyyah bi Syarḥ al-Minḥah al-Khairiyyah merupakan syarah dari kitab al-Minḥaḥ al-Khairiyyah. Kitab al-Minḥaḥ al-Khairiyyah selesai dihimpun pada hari Ahad pagi pada tanggal 16 Ramadhan 1313 H, dan kitab al- Khil’ah al-Fikriyyah bi Syarḥ al-Minḥah al-Khairiyyah selesai ditulis pada hari selasa tanggal 8 Dzulqa’dah 1313 H. Kitab tersebut merupakan kitab Hadis sebanyak 40 hadis dan 22 diantaranya yaitu hadis Ṡulasiyah al-Bukhāri. Penulis tertarik untuk mengakaji karya Syekh Muḥammad Maḥfūẓ al- Tirmasī khususnya kitab Al-Khil‘ah al-Fikriyyah bi Syarḥ al-Minḥah al-Khairiyyah, oleh karena itu penulis akan menelusuri tentang bagaimana metode yang dipakai oleh Syekh Maḥfūẓ dan sumber-sumber yang beliau gunakan dalam mensyarahi kitab al- Khil’ah al-Fikriyyah bi Syarḥ al-Minḥah al-Khairiyyah. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, dan pendekatakan yang dilakukan penulis yaitu menggunakan pendekatan historis. Untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan dua sumber. Pertama, sumber primer dalam penelitian ini adalah kitab al-Khil’ah al-Fikriyyah bi Syarḥ al-Minḥah al-Khairiyyah. Kedua, karya-karya Syekh Maḥfūẓ yang lain. Setelah mengkaji mengenai kitab ini, penulis menyimpulkan metode yang dipakai oleh Syekh Maḥfūẓ dalam mensyarahi kitab ini yaitu dengan metode tahlili, metode ini banyak digunakan oleh Ulama, namun metode selain ini yaitu Muqaran maupun ijmali juga banyak digunakan. Adapun sumber-sumber yang beliau gunakan dalam menyusun kitab ini, beliau menggunakan beberapa kitab, seperti kitab Imam al-Bukhāri, Muslim, Abī Daud, Tirmiżi, Nasā’i, Ibnu Mājah, dan Muwaṭṭa karya Ibnu Mālik. Dari berbagai sumber di atas, sumber lain yang digunakan beliau untuk hadis pertama, beliau menggunakan hadis dari Sofyan ibn `Uyainah, dan hadis ke-39 dari kitab Fanid karya Jalaluddin al-suyuti. Dalam penyusunannya, beliau tidak menggunakan urutan abjad maupun urutan fiqh, akan tetapi berdasarkan urutan kitab seperti urutan di atas. %Z Dr. H. M. Alfatih Suryadilaga, M.Ag