%0 Thesis %9 Masters %A RATIH PURBOWISANTI, SEI, NIM. 14201310055 %B PROGRAM PASCASARJANA %D 2016 %F digilib:21871 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Rupiah, Ringgit, Jakarta Islamic Index, FTSE Bursa Malaysia Hijrah Shariah Index, VECM %P 132 %T HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA NILAI TUKAR DENGAN INDEKS HARGA SAHAM SYARIAH: STUDI PADA INDONESIA DAN MALAYSIA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/21871/ %X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kausalitas antara nilai tukar dengan indeks harga saham syariah di Indonesia dan Malaysia, serta hubungan jangka panjang dari kedua variabel tersebut. Indonesia direpresentasikan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan Jakarta Islamic Index, Malaysia direpresentasikan nilai tukar ringgit terhadap dolar AS dan FTSE Bursa Malaysia Hijah Shariah Index. Beberapa penelitian sebelumnya mengatakan bahwa terdapat hubungan yang searah, baik nilai tukar mempengaruhi indeks harga saham, maupun indeks harga saham yang mempengaruhi nilai tukar. Bahkan ada juga penelitian yang menemukan bahwa terdapat hubungan dua arah (timbal balik) antara keduanya. Penelitian ini menggunakan alat analisis model Vector Autoregression (VAR). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara indeks harga saham syariah di Indonesia merupakan hubungan yang searah (undirectional relationship), dimana Jakarta Islamic Index mempengaruhi nilai tukar rupiah. Kondisi makaro ekonomi di Indonesia yang kuat menjadikan confidence investor dalam menamkan modalnya di Indonesia sehingga banyaknya permintaa Jakarta Islamic Index menyebabkan terapesiasinya nilai tukar rupiah. Hubungan antara indeks harga saham syariah di Malaysia mempuyai hubungan yang dua arah (bi-directional relationship), dimana nilai tukar ringgit mempengaruhi FTSE Bursa Malaysia Hijah Shariah Index dan FTSE Bursa Malaysia Hijrah Shariah Index mempengaruhi nilai tukar ringgit. Faktor fundamental perekonomian Malaysia yang tidak kuat menjadikan lesunya pasar modal di Malaysia, kondisi sebaliknya terjadinya rebound pada pasar modal di Malaysia menarik investor untuk berinvestasi di Malaysia dan menjadikan mata uang ringgit kembali terapresiasi. Melalui penelitian ini juga disimpulkan bahwa nilai tukar dengan indeks harga saham syariah di Indonesia dan Malaysia terdapat hubungan jangka panjang. %Z Dr. Ibnu Qizam., SE.,