TY - THES N1 - Pembimbing : Saptoni, S.Ag, M.A, ID - digilib2195 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2195/ A1 - SHOLEH ASYHAR 04210055, Y1 - 2009/05/18/ N2 - ABSTRAK Keberhasilan revolusi komunikasi ditandai dengan berbagai perubahan yang terjadi pada masyarakat. Hal ini dapat dimengerti karena alat komunikasi dapat menyebarkan berbagai informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, nilai-nilai, ideologi, kepercayaan, dan lain sebagainya. Dengan informasi itu dapat menambah cakrawala dan pengetahuan masyarakat sesuai dengan pesan yang diterima. Proses komunikasi terjadi dengan dua tahapan atau dua cara, yakni secara primer dan sekunder. Proses komunikasi secara primer adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang terhadap orang lain dengan menggunakan lambang, sebagai media. Lambang dari media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya. Sedangkan komunikasi secara sekunder adalah proses penyampaina pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama.Di antara sekian banyak alat untuk berkomunikasi yang dijadikan media sebagai proses penyampain pesan, ada media yang efektif dan efesien untuk menyampaikan pesan yaitu majalah. Dalam operasionalnya majalah tidak dibatasi ruang dan waktu sehingga dapat dinikmati oleh siapa pun. Tulisan dalam majalah dapat disimpan dan diperbanyak sehingga dapat dibaca lagi kapan pun diperlukan. Sesuai dengan namanya, foto jurnalistik adalah foto yang quot;melaporkan quot; sesuatu. Jurnal adalah laporan, dan jusrnalistik adalah quot;sesuatu yang bersifat laporan quot;. Meneurut editor foto majalah life dari 1937-1950, Wilson Hicks, kombinasi dari kata dan gambar yang menghasilkan satu kesatuan komunikasi saat ada kesamaan latar belakang pendidikan dan sosial, Perkembangan teknologi memungkinkan manusia untuk mengabadikan suatu moment dalam bentuk gambar (visual), suara (audio), bahkan gambar dan suara secara hidup (audio visual). Tulisan tidak lagi satu-satunya media yang digunakan untuk manusia dalam berkomunikasi. Majalah Akbar merupakan majalah lokal yang berada di Kabupaten Tuban, memiliki oplah yang lumayan untuk ukuran majalah daerah. Seperti halnya majalah atau surat kabar pada umumnya, foto tidak dapat dipisahkan dalam berita-beritanya. Keberadaan foto dalam berita-berita pada majalah Akbar menjadi suatu yang menarik bagi pembaca, karena foto merekontruksi sebuh berita lebih kuat daripada sebuah tulisan dan foto bisa menjadi suatu informasi yang lebih hidup. Latar belakang tersebut menarik peneliti terutama dalam beberapa hal, foto jurnalistik merupakan komposisi utama media cetak saat ini, foto jurnalistik dapat menjelaskan sebuah berita dengan dimensi yang lebih hidup, dibanding dengan tulisan dan berita yang disertai dengan foto jurnalistik akan lebih bisa dipahami oleh para pembacanya. Hal ini sangat menarik peneliti untuk mengadakan penelitian yang lebih lanjut mengenai peran foto jurnalistik pada majalah Akbar. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Foto KW - Jurnalistik KW - Majalah M1 - skripsi TI - PERAN FOTO JURNALISTIK PADA MAJALAH AKBAR AV - none ER -