relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22011/ title: FUNGSIONALISASI PONDOK PESANTREN DI ERA MODERN (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN TREMAS, DESA TREMAS , KECAMATAN ARJOSARI KABUPATEN PACITAN JAWA TIMUR) creator: ACHMAD MUAZIM, NIM.10540010 subject: Sosiologi Agama description: Pondok Pesantren Tremas merupakan salah satu pondok pesantren yang berada di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Pacitan Jawa Timur dimana pondok persantren ini adalah pondok pesantren yang berlatar belakang Salafiyah, sedang letak pondok pesantren ini berada di dalam Desa Tremas. Pendidikan agama Islam tertua di Indonesia adalah pondok pesantren, dan pondok Tremas adalah salah satu lembaga pesantren tertua di Indonesia. Santri Pondok Pesantren Tremas ini terdiri dari siswa MTs (Madrasah Tsanawiyah), MA (Madrasah Aliyah), dan Ma’had Ali. Pondok Pesantren Tremas dengan tradisi salafiyahnya tidak menutup diri dengan perkembangan jaman, dibuktikan dengan menerima masuknya teknologi di pondok pesantren, akan tetapi tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional, sesuai dengan prinsipnya memelihara nilai-nilai lama yang baik dan mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik (al Muhafadloh ‘alal Qodimish Sholih Wal Akhdzu Bil Jadilil Ashlah). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi adaptasi Pondok Pesantren Tremas dalam mempertahankan nilai-nilai tradisionalnya dengan masuknya teknologi modern dan apa saja faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data diperoleh dari beberapa informan, tempat dan peristiwa, serta dokumen. Penulis memilih informasi dari orang-orang yang dijadikan informan kunci yang meliputi pengasuh, pengurus Pondok Pesantren Tremas, beberapa santri pondok pesantren, dan beberapa alumni Pondok Pesantren Tremas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini merupakan deskriptif analisis, yaitu peneliti akan mendeskripsiakn secara objektif pada data yang telah peneliti dikumpulkan dan melakukan analisis. Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsionalisme dari Talcott Parsons. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses adaptasi teknologi di Pondok Pesantren Tremas dimulai dengan masuknya radio dan perangkat komputer. Pesantren itu terdiri dari lima elemen pokok, yaitu kiai, santri, masjid, pondok dan pengajaran kitab-kitab klasik. Faktor pendukung pelestarian nilai-nilai pesantren dengan adanya teknologi yaitu dengan keterbukaan para pengasuh, sarana dan prasarana yang memadai dan juga adanya dukungan dari alumni. Selain itu peraturan yang dibuat Pondok Pesantren Tremas ikut mendukung pelestarian nilai-nilai tradisional dengan adanya adaptasi teknologi. Adanya sangsi yang tegas adalah untuk meminimalisir pelanggaran di Pondok Pesantren Tremas. Sedangkan faktor penghambatnya seperti belum meratanya infrastruktur yang ada di Pondok Pesantren Tremas, serta sumber daya manusia yang kurang ahli mengenai teknologi. Adaptasi teknologi di Pondok Pesantren Tremas dapat terwujud dengan dukungan dari semua pihak termasuk pengasuh, pengurus serta santri Pondok Pesantren Tremas. date: 2016-06-27 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22011/1/10540010_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22011/2/10540010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: ACHMAD MUAZIM, NIM.10540010 (2016) FUNGSIONALISASI PONDOK PESANTREN DI ERA MODERN (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN TREMAS, DESA TREMAS , KECAMATAN ARJOSARI KABUPATEN PACITAN JAWA TIMUR). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.