%A NIM. 12540066 MOHAMMAD MAHSHUN %O Dr. Roma Ulinnuha, M.Hum %T SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT DALAM TRADISI PERNIKAHAN MUBENG GAPURA DESA LORAM KULON KABUPATEN KUDUS %X Penganten mubeng gapura merupakan tradisi pernikahan agama Islam di Kudus Jawa Tengah tepatnya di desa Loram Kulon Kecamatan Jati yang masih terjaga dan dilaksanakan hingga sekarang. Adanya tradisi penganten mubeng gapura ini disebabkan oleh kepercayaan masyarakat Loram terhadap nasihat Sultan Hadirin sebagai warisan leluhur desa Loram. Adanya mitos adalah sumber awal dari kepercayaan masyarakat terhadapa tradisi tersebut. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu, pertama, adanya bentuk solidaritas baik berupa solidaritas mekanik dan solidaritas organik yang terdapat dalam perosesi adat masyarakat Loram Kulon. Yang kedua Pengaruh Agama dalam membentuk Solidaritas sosial tradisi mubeng gapura. Penelitian lapangan ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologis yaitu dengan tehnik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data primer adalah sumber yang didapatkan dari hasil observasi dan hasil wawancara kepada tokoh agama, masyarakat sekitar tradisi mubeng gapura, kepala Naib Jati Kudus, dan kepada badan pelindung dan pengembeng budaya, sumber data sekunder meliputi website, dokumen, dan buku-buku yang terkait. Analisis data dilakukan melalui teori solidaritas sosial dan tetemisme dari Emile Durkheim. Adapun hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis bahwasanya yang menjadikan faktor pendorong masyarakat Loram Kulon dalam melakukan tradisi mubeng gapura meliputi dua solidaritas sosial, yang pertama adalah solidaritas mekanik adapun pendorong masyarakat dalam solidaritas mekanik adalah pertama, adanya kepercayaan terhadap mitos. Kedua, adanya rasa untuk melestarikan sebuah budaya lokal. Yang ketiga, adanya rasa kebanggan dalam menjalankan tradisi lokal. Adapun faktor pendorong solidaritas organik dalam tradisi pengenten mubeng adalah pertama, adanya peran dari pemangku adat. Yang kedua, adanya peranan vital dari sebuah lembaga pelegalan pernikahan atau kantor urusan agama. Yang ketiga, tokoh agama yang berperan penting dalam tradisi keagamaan. %K Solidaritas Sosial Masyarakat dalam Tradisi Pernikahan Mubeng Gapura %D 2016 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib22039