TY - THES N1 - Kurnia Widyastuti ID - digilib22040 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22040/ A1 - SAIDATUN NI?MAH, NIM. 12540086 Y1 - 2016/06/22/ N2 - Agama secara umum mempunyai banyak penafsiran mengenai makna, peranan, fungsi, maupun pengaruh. Agama dapat membawa pengaruh terhadap kehidupan manusia, terutama pada bidang sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Pengaruh agama pada kehidupan ekonomi dapat dilihat dalam masyarakat berdasarkan golongan pekerjaan, salah satunya adalah petani. Perkembangan masyarakat petani dapat lihat dari diferensiasi yang ada, yakni petani bersahaja atau petani tradisional, dan petani modern (farmer atau agricultural entrepreneur). Semakin majunya perkembangan zaman, pertanian pada saat ini sudah mulai banyak diorientasikan ke arah pertanian modern, khususnya pertanian yang ada di Blora dan sekitarnya. Namun kenyataan berbeda terdapat di masyarakat petani Keboan. Di tengah kemajuan zaman seperti ini masyarakat petani Keboan masih bisa melangsungkan kehidupannya dengan menerapkan sistem pertanian tradisional. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etos kerja berbasis keagamaan petani, serta bentuk praktek pertanian tradisonal petani dan pengaruh adanya etos kerja berbasis keagamaan terhadap praktek pertanian tradisonal petani Keboan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara,observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan proses pengolahan data dengan proses analisis menggunakan pendekatan sosiologi agama, yang kemudian dirangkum dalam sebuah laporan ilmiah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teori ekonomi dari Karl Marx dan teori penunjang dari Max Weber mengenai tradisionalisme ekonomi. Hasil penelitian menunjukan bahwa etos kerja berbasis keagamaan melekat pada petani golongan tua yang menganggap bahwa menjadi petani merupakan sebuah takdir. Etos kerja petani terdapat dalam sikap kerja dan sikap hidup petani. Sikap kerja petani berupa bekerja keras dan rajin, serta bertani dengan baik. Sedangkan sikap hidup petani adalah nrimo, sacukupe, dan prihatin. Terdapat kesamaan etos kerja petani dengan prinsip kepercayaan masyarakat Samin, yakni menjadi petani harus dijalankan dengan cara bekerja keras dan sungguh-sungguh, serta memperlihatkan sikap hidup sederhana, secukupnya, dan tidak berlebihan. Praktek pertanian tradisional petani berupa penebaran benih padi di mongso laboh, penanaman padi di mongso rendheng, dan penanaman jagung di mongso ketigo. Etos kerja berbasis keagamaan membawa pengaruh terhadap pertanian tradisional petani yang diterapkan sampai saat ini. Praktek pertanian tersebut dilakukan berdasarkan kesadaran dan potensi yang petani miliki sekarang, dengan melakukan praktek pertanian yang petani mampu, bisa, dan ketahui. Sehingga orientasi praktek pertanian tradisional petani Keboan lebih ke arah usaha pemenuhan kebutuhan keluarga. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Etos Kerja Berbasis Keagamaan KW - Praktek Pertanian Tradisonal KW - Masyarakat Agraris Keboan Blora. M1 - skripsi TI - ETOS KERJA BERBASIS ASPEK KEAGAMAAN DAN PRAKTEK PERTANIAN TRADISIONAL : STUDI MASYARAKAT AGRARIS KEBOAN BLORA JAWA TENGAH AV - restricted EP - 112 ER -