%0 Thesis %9 Skripsi %A VANDRY OCTAVIANI, NIM. 12250003 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2016 %F digilib:22056 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Fungsi Keluarga, Gangguan Jiwa Skizofrenia %P 142 %T FUNGSI KELUARGA DALAM PROSES PEMULIHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJ GRHASIA YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22056/ %X Penelitian ini berjudul “Fungsi Keluarga Dalam Proses Pemulihan Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta”. Penelitian ini dilakukan mengingat masalah sosial semakin meningkat dan kompleks termasuk di bidang sosial medis. Salah satunya adalah gangguan jiwa skizofrenia. Gangguan jiwa skizofrenia merupakan salah satu gangguan mental dimana penderita tidak mampu lagi berfungsi secara penuh sebagai individu yang produktif dan berkualitas. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya perawatan dan pendampingan secara terus-menerus dari keluarga untuk membantu pemulihannya. Dari pernyataan diatas peneliti mengajukan pertanyaan sebagai rumusan masalah yaitu bagaimana fungsi keluarga yang dijalankan oleh anggota keluarga dalam proses pemulihan pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti mengumpulkan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumetasi. Observasi diperoleh dengan mengamati apa yang terjadi dilapangan serta mengamati kegiatan apa saja yang dilakukan oleh pasien selama melakukan proses pemulihan di RS Jiwa Grhasia Yogyakarta. Peneliti memperoleh data wawancara dari informan seperi dua keluarga pasien, dua pasien dan satu pekerja sosial. Serta dokumentasi digunakan untuk melihat arsip yang terkait dengan pasien, ataupun mengenai RS Jiwa Grhasia Yogyakarta. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menjalankan fungsi keluarga untuk membantu proses pemulihan pasien skizofrenia adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti fungsi ekonomi mengurusi administrasi, memenuhi kebutuhan sandang, papan dan pangan, pemanfaatan fasilitas kesehatan, dan keluarga memberikan aktifitas sebagai bentuk keluarga memberikan ruang gerak kepada pasien. fungsi afeksi, keluarga menunjukkan sikap positif terhadap sakit yang diderita pasien, perduli dengan kondisi pasien, merawat dan selalu mengusahakan pengobatan yang terbaik, sering menjenguk, menerima kondisi pasien dengan apa adanya, keluarga mampu mengenali gejalagejala atau keanehan pada diri pasien dan mencarikan solusi atas sakit yang diderita pasien, fungsi sosialisasi mendorong pasien untuk bisa bersosialisasi dan berinteraksi kembali dimasyarakat, keluarga mendampingi pasien dari awal pasien mengalami gangguan skizofrenia sampai pasien menjalani proses pemulihan. fungsi perawatan keluarga merujuk pada kemampuan keluarga menggali masalah kesehatan keluarga dan mencarikan solusi atas sakit yang diderita pasien, kemampuan memanfaatkan fasilitas/pelayanan kesehatan, serta kemampuan keluarga dalam menerima kondisi pasien. fungsi rekreasi keluarga merujuk pada kegiatan liburan bersama. %Z Abidah Muflihati, S. Th.I., M.Si,