eprintid: 22085 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/02/20/85 datestamp: 2016-10-17 01:11:00 lastmod: 2016-10-17 01:11:00 status_changed: 2016-10-17 01:11:00 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: DEVITA ARIANI, NIM. 12370021 title: DEMOKRASI LOKAL DALAM MUSYAWARAH WARGA KUROBOYO CATURHARJO PANDAK BANTUL ispublished: pub subjects: polis divisions: jur_jsi full_text_status: restricted keywords: Demokrasi lokal, Partisipasi, Kontestasi dan Musyawa note: Dr. SUBAIDI, S. Ag., M. Si abstract: Demokrasi telah menjadi diskursus yang melibatkan semua elemen masyarakat, dari parpol, pemerintah, ormas, cendekiawan dan politikus baik yang ada dalam negeri maupun yang ada di luar negeri. Ide dasar demokrasi mensyaratkan keikutsertaan rakyat dan kesepakatan bersama atau konsensus untuk mencapai tujuan yang dirumuskan bersama. Masyarakat desa memiliki kecenderungan untuk mendahulukan permusyawaratan dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di kehidupan masyarakat. Penyelenggaraan pembangunan di tingkat lokal yang masih dihadapkan dengan kericuhan warga. Beberapa warga yang melakukan protes ke Balai Desa karena perbedaan keinginan dalam penyelenggaraan pembangunan jalan. Fenomena ini yang melatar belakangi penyusun skripsi untuk membahas Demokrasi Lokal dalam Musyawarah Warga. Oleh karena itu, permasalahan yang dikaji dalam penelitian skripsi ini adalah bagaimana bentuk musyawarah, tingkat kontestasi dan partisipasi warga dusun Kuroboyo Caturharjo Pandak Bantul dalam menyelesaikan konflik penyalahgunaan dana dan penempatan lokasi pembangunan jalan sebagai bentuk demokratisasi lokal. Kajian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teori demokratisasi Robert Dahl dan teori musyawarah dalam Islam sebagai pisau analisa yang bersifat deskriptif analitik. Pendekatan yang dilakukan dengan cara mendekati permasalahan dari segi politik sosiologis. Berdasarkan analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa musyawarah warga dusun Kuroboyo Caturharjo merupakan bentuk demokratisasi lokal. Hal ini dapat dilihat dari dua dimensi yaitu adanya tingkat kontestasi dan partisipasi warga serta musyawarah dalam Islam. Dari segi kontestasi keterlibatan warga dalam penyelesaian masalah diwujudkan melalui orang-orang tertentu atau tokoh masyarakat mewakili mereka, terdiri dari dua puluh kontestan dari setiap rukun tangga (RT). Sedangkan tingkat partisipasi dengan melibatkan semua warga untuk menyampaikan pendapat. Tingkat kontestasi dan partisipasi sangat tinggi karena adanya perbedaan pendapat dan keinginan warga, sehingga sulit mencapai keputusan bersama. Namun pada akhirnya hal tersebut dapat diselesaikan oleh warga dengan musyawarah untuk mufakat. Musyawarah warga Kuroboyo dalam penyelesaian konflik penyalahgunaan dana dan penempatan lokasi pembangunan jalan juga mencerminkan sistem musyawarah dalam Islam. Hal ini dikarenakan adanya prinsip-prinsip kebebasan, keadilan dan persamaan terdapat dalam proses musyawarah warga tersebut. Kata kunci : Demokrasi lokal, Partisipasi, Kontestasi dan Musyawa date: 2016-05-19 date_type: published pages: 129 institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: Fakultas Syari'ah dan Hukum thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: DEVITA ARIANI, NIM. 12370021 (2016) DEMOKRASI LOKAL DALAM MUSYAWARAH WARGA KUROBOYO CATURHARJO PANDAK BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22085/1/12370021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22085/2/12370021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf