%0 Thesis %9 Masters %A DIAH NOVIANTI, NIM. 1420310037 %B PROGRAM PASCASARJANA %D 2016 %F digilib:22154 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Co-integration, Contagion effect, Indeks Syariah, Indeks Konvensional, Gejolak Ekonomi China. %P 167 %T CO-INTEGRATION AND CONTAGION EFFECT PASAR MODAL KONVENSIONAL DAN SYARIAH SAAT GEJOLAK EKONOMI CHINA (STUDI KASUS ASIA PASIFIK, CHINA, MALAYSIA, DAN INDONESIA) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22154/ %X China, sebagai negara dengan ekonomi terkuat ke dua di dunia, dalam satu tahun terakhir mengalami gejolak ekonomi yang ditandai oleh dua peristiwa penting. Peristiwa pertama yakni penurunan harga saham China yang cukup tajam di bulan Juli, dan peristiwa kedua adalah kebijakan devaluasi Yuan yang diambil oleh pemerintah China pada 11-13 Agustus 2015. Kedua peristiwa ini menimbulkan efek yang tidak hanya dirasakan oleh China, namun juga oleh negara-negara lain yang secara langsung maupun tidak langsung melakukan hubungan dengan China. Penelitian ini berusaha untuk menganalisis hubungan jangka panjang (co-integration) dan contagion effect yang terjadi saat gejolak ekonomi China terhadap indeks syariah dan indeks konvensional di Indonesia, Malaysia, China, dan Asia Pasifik. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbedaan antara indeks syariah dan indeks konvensional saat gejolak ekonomi China terjadi. Penelitian ini menggunakan VAR (Vector Auto Regressive) dan VECM (Vector Error Correction Model) untuk menguji hipotesis dengan menggunakan E-Views 8 sebagai alat analisis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga penutupan untuk masingmasing indeks dengan periode pengamatan dari 1 Januari 2014 sampai 31 Januari 2016 Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan jangka panjang (cointegration) antar indeks syariah saat terjadi gejolak ekonomi China, sebaliknya pada indeks konvensional terdapat co-integration saat gejolak ekonomi China terjadi. Pada saat gejolak ekonomi China terjadi efek domino (contagion effect) pada indeks syariah dan indeks konvensional. %Z Prof. Drs. Hadri Kusuma, MBA., DBA