@phdthesis{digilib22309, month = {June}, title = {METODE PEMBIASAAN KEAGAMAAN DALAM PENINGKATAN DISIPLIN SISWA DI MTS N BOROBUDUR MAGELANG JAWA TENGAH}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 11220031 RISKA WI}, year = {2016}, note = {Nailul Falah, S.Ag., M.Si.,}, keywords = {Pembiasaan Keagamaan, Kedisiplinan.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22309/}, abstract = {Kedisiplinan dalam dunia pendidikan sangatlah penting untuk menentukan kualitas dari suatu pendidikan formal di Sekolah. Salah satu cara untuk meningkatkan kedisiplinan siswa adalah melalui pembiasaan. MTs N Borobudur merupakan sekolah negeri berbasis islami yang unggul dalam pendidikan keagamaan mempunyai tujuan untuk mewujudkan sebuah layanan Pendidikan yang unggul, Islami, Inovatif dan Berkualitas, menerapkan pembiasaan keagamaan melalui pembiasaan dalam peningkatan kedisiplinan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk-bentuk pembiasaan keagamaan dalam peningkatan disiplin siswa di MTs N Borobudur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mengambil lokasi di MTs N Borobudur. Subyek dalam penelitian ini adalah Guru BK, Guru PAI, Waka Kesiswaan dan juga Siswa. Obyek dalam penelitian ini adalah bentuk-bentuk pembiasaan keagamaan serta kelebihan dan kekurangan dari metode pembiasaan keagamaan dalam peningkatan disiplin siswa MTs N Borobudur. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data di lapangan yang kemudian akan dirangkum, diuraikan dalam bentuk narasi, kemudian ditarik suatu kesimpulan. Untuk keabsahan data, menggunakan teknik triangulasi serta mengkombinasikan dengan teori. Hasil penelitian menunjukkan : 1. Bentuk-bentuk dari pembiasaan terdapat tiga macam, yaitu : a) pembiasaan dalam Akhlak, b) pembiasaan dalam Ibadah, dan c) pembiasaan dalam keimanan. 2. Kelebihan dan kekurangan dari metode pembiasaan adalah : a) kelebihan dari metode ini adalah siswa menjadi ringan dan biasa melaksanakan tata tertib dengan baik, karena sudah terbiasa, menanamkan dan meningkatkan rasa percaya diri kepada siswa dan juga siswa akan lebih siap apabila terjun di masyarakat nanti, b) kekurangannya adalah berupa anak belum menyadari pentingnya pembiasaan dalam beribadah, masih terpaksa dalam melaksanakan tata tertib masdrasah, dan siswa masih belum bisa tertib.} }