TY - THES N1 - Drs. H. OMAN FATHUROHMAN SW., M.Ag. NIP: 19570302 198503 1 002 ID - digilib22466 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22466/ A1 - DANANG BANGUN KUSUMA NEGARA, NIM. 12370041 Y1 - 2016/08/08/ N2 - Didorong oleh pelaksanaan pemerintahan elektronik (e-government) guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia menerapkan suatu system informasi kependudukan yang berbasis teknologi yaitu Kartu Tanda Penduduk elektronik atau KTP-el. Program pendataan identitas warga ini diharapkan mampu menjawab banyak persoalan yang kerap dihadapi bangsa ini akibat dari ketidakakuratan database kependudukan. Tetapi dalam penerapannya banyak terjadi berbagai masalah dalam hal pelayanan seperti prosedur yang rumit, antrian panjang, pelayanan yang tidak ramah, masih ditemuinya pungutan liar serta lamanya proses penerbitan KTP elektronik. Melihat permasalahan itu, pemerintah kabupaten Ponorogo melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengeluarkan suatu kebijakan melalui program yang diberi nama ?Teko Langsung Cetak? dimana terobosan ini memberikan pelayanan kepada warga yang datang mengurus KTP-el di kantor dispendukcapil dan hari itu juga kartu identitas bisa dibawa pulang. Penelitian ini beranggapan bahwa setiap kebijakan atau program yang dibuat pemerintah baik berdampak secara langsung maupun tidak langsung pada masyarakat perlu dilakukan penilaian tentang keberhasilan atau kegagalan suatu program tersebut. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field Research) yang menggunakan pendekatan normatif-empiris dengan metode penyebaran kuesioner (angket) kepada responden dan bersifat deskriptif analisis. Penelitian ini mengedepankan untuk melihat implementasi program ?Teko Langsung Cetak? dalam pembuatan KTP-elektronik, dengan melihat hal sebagai berikut: pertama, Apakah implementasi kebijakan program ?Teko Langsung Cetak? dalam pelayanan pembuatan KTP elektronik di Ponorogo, sudah sesuai dengan konsep pelayanan publik yang baik?. Kedua, Bagaimana pandangan Siyasah Idariyah terhadap implementasi program ?Teko Langsung Cetak? dalam pelayanan pembuatan KTP elektronik di Ponorogo? Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pelayanan publik dan siyasah idariyah. Hasil penelitian dapat disimpulkan, dimana implementasi kebijakan program ?Teko Langsung Cetak? terhadap pelayanan pembuatan KTP elektronik di Ponorogo, sudah dapat dikatakan sesuai dengan konsep pelayanan publik yang baik dimana hasil angket respon masyarakat skor rata-ratanya sebesar 3,43 dengan kategori sangat baik. Sedangkan pandangan Siyasah idariyah terhadap implementasi kebijakan program ?Teko Langsung Cetak? dalam pelayanan pembuatan KTP elektronik di Ponorogo yakni kaidah-kaidah yang ada pada sistem adminstrasi islam sudah diterapkan dalam program tersebut. Di mana kaidah setiap program atau kebijakan haruslah mempermudah bukan sebaliknya sudah dijalankan dalam program tersebut. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kebijakan KW - Pelayanan Publik KW - Idariyah M1 - skripsi TI - KEBIJAKAN ?TEKO LANGSUNG CETAK? DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PONOROGO DALAM PEMBUATAN KTP-ELEKTRONIK PERSPEKTIF FIKIH SIYASAH AV - restricted EP - 127 ER -