eprintid: 22507 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 111 dir: disk0/00/02/25/07 datestamp: 2016-10-18 01:42:27 lastmod: 2016-10-18 01:42:27 status_changed: 2016-10-18 01:42:27 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ZULKIFLI SYAUQI THONTOWI, NIM. 12490076 title: IMPLEMENTASI LIMA NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS ispublished: pub subjects: mkpi divisions: jur_kis2 full_text_status: restricted keywords: Lima Nilai, Budaya, Kerja, Kementerian Agama note: Muhammad Qowim, M.Ag. abstract: Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016. Latar belakang penelitian ini berangkat dari problem kinerja aparatur sipil negara di dalam kantor yang kaku dan kurang membangkitkan semangat kerja, sehingga efektifitas kinerja aparatur sipil negara di dalam kantor berjalan kurang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana kinerja aparatur sipil negara dalam mengimplementasikan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang sudah terkumpul diolah menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, Proses implementasi lima nilai buda kerja kementerian agama kabupaten banyumas di kantor kementerian agama kabupaten banyumas adalah a) Integritas ditunjukkan dengan tekad dan kemauan aparatur sipil negara untuk berbuat baik, bijaksana dalam menyelesaikan problem kerja, mematuhi aturan yang berlaku, serta menolak suap, gratifikasi dan korupsi; b) profesional ditunjukkan dengan kinerja aparatur sipil negara yang sesuai dengan kompetensinya, kesungguhan dalam melaksanakn tugas, melakukan pekerjaan secara terukur, menerima penghargaan dan hukuman yang berlaku; c) Inovasi yang ditunjukkan dengan sistem program yang selalu disempurnakan secara berkala, keterbukaan pegawai dam menerima kritik yang membangun, selalu meningkatkan kompetensi, dan pemanfaatan teknologi dan informasi; d) tanggung jawab ditunjukkan dengan penyelesain program yang cukup tepat, serta menerima evaluasi yang konstruktif dalam program evaluasi triwulan; e) Keteladanan ditunjukkan dengan palayanan yang baik bagi masyarakat, dan adanya bimbingan dari sejawat aparatur sipil negara serta kepala kantor kementerian agama kabupaten banyumas. Kedua, Problem yang menghambat implementasi lima nilai budaya kerja kementerian agama di kantor kementerian agama kabupaten banyumas adalah a) komunikasi yang kurang maksimal, b) keterbatasan sumber daya manusia dalam bidang teknologi, c) pemahaman aparatur sipil negara terhadap aturan yang berlaku. Ketiga, Solusi implementasi dari problem yang dihadapi dalam implementasi lima nilai budaya kerja kementerian agama di kantor kementerian agama kabupaten banyumas adalah a) meningkatkan profesionalisme komunikasi aparatur sipil negara, b) mendakan pelatihan teknologi dan informatika bagi aparatur sipil negara kantor kementerian agama kabupaten banyumas, c) sosialisasi aturan dan perundangundangan yang berlaku bagi aparatur sipil negara kementerian agama. date: 2016-09-05 date_type: published pages: 116 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: ZULKIFLI SYAUQI THONTOWI, NIM. 12490076 (2016) IMPLEMENTASI LIMA NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22507/1/12490076_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22507/2/12490076_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf