TY  - THES
N1  - Dr. H. Ahmad Janan Asifudin, M.A
ID  - digilib22600
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22600/
A1  - MUHAMMAD ANTON NURHADI, NIM. 1320411162
Y1  - 2016/08/19/
N2  - Keberhasilan pendidikan, khususnya di sekolah tidak hanya ditentukan oleh
kemahiran pendidik dalam mengajar. Namun lebih kepada bagaimana pendidik mendidik
para siswanya. Dengan kemampuannya untuk mengajar dan mendidik secara baik, akan
dihasilkan anak-anak yang tidak hanya pandai secara intelektual, namun juga secara akhlak
atau budi pekerti dan keimanan. Pada akhirnya akan menghasilkan generasi penerus yang arif
dan bijaksana. Namun pada kenyataannya, banyak kasus yang mempersoalkan tentang tugas
pendidik dalam mendidik dan mengarahkan peserta didik terkait dengan penerapan hukuman
dalam proses pembelajaran. Padahal prinsip pokok dalam mengaplikasikan pemberian
hukuman yaitu bahwa hukuman adalah jalan yang terakhir dan harus dilakukan secara
terbatas dan tidak menyakiti peserta didik. Tujuan utama dari pendekatan ini adalah untuk
menyadarkan peserta didik dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan sehingga anak didik
menjadi lebih bertanggung jawab.
Target dari penelitian ini: pertama, mengetahui penerapan hukuman dalam proses
pembelajaran bahasa Arab di MTs Al-Ma?had An-Nur Ngrukem Kabupaten Bantul dan MTs
Wahid Hasyim Kabupaten Sleman. Kedua, mengetahui bentuk-bentuk hukuman dalam
proses pembelajaran bahasa Arab di MTs Al-Ma?had An-Nur Ngrukem Kabupaten Bantul
dan MTs Wahid Hasyim Kabupaten Sleman. Ketiga, mengetahui kendala-kendala yang
dihadapi pendidik ketika menerapkan hukuman dalam proses pembelajaran bahasa Arab di
MTs Al-Ma?had An-Nur Ngrukem Kabupaten Bantul dan MTs Wahid Hasyim Kabupaten
Sleman.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research (lapangan). Sumber data
penelitian ini adalah kepala sekolah, pendidik bahasa Arab, peserta didik, serta dokumendokumen
sekolah. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data dipaparkan
melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Guna memperoleh
kesimpulan yang bisa dipertanggungjawabkan, maka hasil penelitian dianalisis menggunakan
cara berpikir induktif, yaitu menilai fakta-fakta empiris yang ditemukan dan kemudian
disesuaikan dengan landasan teori yang ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hukuman di MTs Al-Ma?had An-Nur
Ngrukem Kabupaten Bantul dan MTs Wahid Hasyim Kabupaten Selaman dilakukan melalui
beberapa tahap, yaitu pertama, berupa teguran dan peringatan secara isyarat mata dan lisan
tiga kali. kedua, berupa tindakan seperti berdiri didepan kelas, lari-lari di lapangan,
berwudhu, dan menghafal kosakata bahasa Arab. Ketiga, peringatan tertulis berupa surat
pernyataan yang diketahui oleh wali kelas, BK, dan kepala sekolah. Keempat, memanggil
wali santri dan memanggil orang tua. Kelima, skorsing. Keenam, dikembalikan kepada kedua
orang tua. Dampak dari penerapan hukuman oleh pendidik bahasa Arab kepada anak didik di
MTs Al-Ma?had An-Nur Ngrukem Kabupaten Bantul dan MTs Wahid Hasyim Kabupaten
Seleman menimbulkan dampak positif dan negative. Adapun Kendala-kendala yang dihadapi
dari dalam/intern adalah sosialisasi terhadap hukuman yang kurang dipahami oleh pendidik.
Sehingga menyebabkan pendidik dalam menerapkan hukuman ada yang seenaknya atau
melebihi kadar yang telah ditentukan oleh peraturan sekolah. Sedangkan kendala-kendala
yang datang dari luar/ektern yaitu adanya anggapan bahwa hukuman disamakan dengan
siksaan, hal ini mengundang anggapan sebagian masyarakat yang tidak simpatik, sehingga
penerpan hukuman disekolah merugikan anak.
PB  - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
KW  - Pembelajaran bahasa Arab
KW  -  Penerapan hukuman
KW  -  Pedagogis
M1  - masters
TI  - PENERAPAN HUKUMAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
DI MTS AL-MA?HAD AN-NUR NGRUKEM KABUPATEN BANTUL DAN
MTS WAHID HASYIM KABUPATEN SLEMAN
YOGYAKARTA
AV  - restricted
ER  -