eprintid: 22619 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/02/26/19 datestamp: 2016-12-14 01:28:12 lastmod: 2016-12-14 01:28:12 status_changed: 2016-12-14 01:28:12 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: endy_a1003@yahoo.com creators_name: WIDI ASTUTI, NIM. 09340134 title: PELAKSANAAN PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KAWASAN MALIOBORO OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) TAHUN 2010-2012 ispublished: pub subjects: il_huk divisions: il_hum full_text_status: restricted keywords: Peran, Pelaksanaan, Satuan Polisi Pamong Praja, Pedagang Kaki Lima note: NURAINUN MANGUNSONG, S.H, M.Hum ISWANTORO, S.H, M.H. abstract: Lapangan pekerjaan yang tidak hanya disektor formal saja tetapi juga di sektor informal. Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan pekerja di sektor informal, oleh sebab itu PKL juga perlu untuk di perdayakan dalam peningkatan perekonomian masyarakat bawah. Dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian PKL, perlu adanya penataan PKL sehingga diharapkan terjadinya ketertiban umum. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai aparat yang diberi wewenang untuk menegakkan Perda tentang PKL diharapkan mampu menata PKL dengan baik, sehingga pekerja sektor informal ini tidak kehilangan mata pencaharian mereka yang dapat menimbulkan pengangguran baru. Permasalahan penelitian ini berkaitan dengan pelaksanaan penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta sudah sesuai dengan Peraturan Daerah. Dalam hal tersebut, pastinya apa-apa yang harus dilaksanakan Satpol PP dalam penataan PKL di Kota Yogyakarta maupun apa kendala yang dialami Satpol PP dalam penataan PKL di Kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Yogyakarta. Sumber data penelitian ini adalah Satpol PP, PKL Kota Yogyakarta, PKL Malioboro, masyarakan konsumen PKL, dan masyarakat bukan konsumen PKL. Fokus penelitian ini adalah 1) Peranan Satpol PP dalam mengimplementasikan Perda tentang PKL di Kota Yogyakarta, 2) Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Satpol PP dalam penataan PKL, dan 3) Kendala yang dialami Satpol PP dalam penetaan PKL di Kota Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan penelitian kepustakaan. Keabsahan data dengan menggunakan metode triangulasi. Analisis data menggunakan analisis interaktif funsional yang berpangkal dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, banyaknya para PKL yang belum memahami Perda tentang PKL karena kurangnya sosialisasi Perda tersebut oleh Dinas Pengelolaan Pasar. Selain itu, dalam hal melaksanakan tugas Satpol PP melakukan dengan tiga cara, yaitu: (1) Preventif, (2) Penindakan, (3) Represif. Dan kendala yang dialami Satpol PP dalam penataan PKL di Kota Yogyakarta berasal dari faktor eksternal. Kata kunci: Peran, Pelaksanaan, Satuan Polisi Pamong Praja, Pedagang Kaki Lima date: 2016-08 date_type: published pages: 213 institution: UIN SUNAN KALIJAGA department: Fakultas Syariah dan Hukum thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: WIDI ASTUTI, NIM. 09340134 (2016) PELAKSANAAN PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA DI KAWASAN MALIOBORO OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) TAHUN 2010-2012. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22619/1/09340134_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22619/2/09340134_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf