TY - THES N1 - Dr. M Soehadha, S.Sos. M.Hum ID - digilib22675 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22675/ A1 - ZAKI KRIYAN, NIM. 11540043 Y1 - 2016/08/19/ N2 - Musik mempunyai penggemar dan penikmatnya masing-masing. Musik yang berkembang pada akhirnya membutuhkan wadah bagi penikmat ataupun musisi yang ada sebagai tempat untuk menyalurkan kegemaran mereka pada musik. Musik blues merupakan jenis musik yang kehadirannya bukan hanya menjadi media hiburan belaka, melainkan musik blues menjadi daya tarik bagi pecinta dan penikmat musik blues untuk membuat sebuah komunitas (wadah). komunitas tersebut lahir sebagai bagian dari apresiasi terhadap musik yang mereka gandrungi. Setiap anggota komunitas memiliki selera yang sama terhadap musik blues sehingga muncul sikap solidaritas dan kebersamaan antar anggotanya. Komunitas sangat berpengaruh pada setiap karakter dan kepribadian individu, kategorisasi komunitas ditentukan oleh kelompok itu sendiri, hal ini kemudian yang disebut sebagai Habitus, jalinan solidaritas komunitas Jogja Blues Forum mampu memberikan legitimasi terhadap komunitas ini agar tetap eksis. Penelitian ini menggunakan teori Pierre Bourdieu tentang Habitus dan Doxa untuk melihat JBF sebagai arena bagi setiap individu yang mempunyai selera yang sama. Penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami solidaritas sosial dari sudut pandang atau perspektif partisipan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dalam mengumpulkan data pada komunitas Jogja Blues Forum. Subyek dari penelitian ini adalah anggota Jogja Blues Forum. Hasil dari penelitian ini yaitu bermain musik bukan sekedar hobi belaka melainkan sebagai media interaksi antar individu dan kelompok, sehingga terciptanya sikap solidaritas antar anggota melalui musik blues sebagai medianya. JBF juga tidak menutup diri dengan komunitas-komunitas musik yang berbeda dengannya. Sikap solidaritas yang terus dipegang teguh pada setiap anggota sangat berkaitan dengan Doxa yang masing-masing mereka miliki sehingga mampu menjadi pengikat antar anggota. Doxa mampu menanamkan sikap religius pada setiap anggota, dengan sikap tersebut martabat manusia terjaga dan mendatangkan kebaikan bagi pribadi, masyarakat dan kemanusiaan tanpa membedakan suku, bahasa dan agama sehingga terciptanya keharmonisan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA M1 - skripsi TI - MOJO; INTERAKSI MELALUI MUSIK DALAM KOMUNITAS JOGJA BLUES FORUM AV - restricted ER -