%0 Thesis %9 Masters %A SIGIT PURWAKA, NIM : 1420420011 %B Pascasarjana %D 2016 %F digilib:22694 %I UIN Sunan Kalijaga %K Efektivitas, Pembelajaran Al-Qur’an, Metode Iqro’ dan Metode Ummi %P 275 %T EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI YOGYAKARTA II DAN SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL-KHAIRAAT YOGYAKARTA (Studi Komparasi Metode Iqro’ dan Metode Ummi) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22694/ %X Al-Qur’an adalah firman Allah yang diturunkan kepada Muhammad SAW, yang dibaca dengan mutawatir dan beribadah dengan membacanya. Perkembangan pembelajaran Al-Qur’an yang pada awalnya diperoleh dari pesantren lalu dikembangkan oleh KH. As’ad Humam dalam sebuah lembaga TKA/TPA dengan mencetuskan metode Iqro’ kini mulai diterapkan di sekolah formal. Kini telah muncul berbagai metode pembelajaran Al-Qur’an salah satunya adalah metode Ummi. Dalam penelitian ini akan dikomparasikan efektivitas pembelajaran Al-Qur’an antara metode Iqro’ dan metode Ummi. Di antara sekolah-sekolah yang telah melakukan pembelajaran Al-Qur’an ada dua sekolah yang menjadikan pembelajaran Al-Qur’an sebagai program wajib ada di sekolah yaitu MIN Yogyakarta II dengan metode Iqro’ dan SDIT Al-Khairaat dengan metode Ummi. Berdasarkan kajiannya, penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kombinasi kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah Concurrent Embedded Design dimana pada penelitian ini melibatkan dua data yaitu data kualitatif dan kuantitatif dimana titik beratnya pada data kualitatif. Penentuan subyek penelitian mengunakan teknik purposive sampling. Dalam proses pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Pembelajaran Al-Qur’an metode Iqro’ di MIN Yogyakarta telah berjalan efektif walaupun dalam hal-hal tertentu tidak mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh lembaga pencetus metode Iqro’. Diantaranya dalam hal pengorganisasian materi dan pembelajaran tidak adanya kegiatan pembuka (doa pembuka) dan tidak adanya kegiatan klasikal. Dalam hal evaluasi, tidak adanya standar evaluasi yang baku dan tidak adanya monitoring dari pencetus metode Iqro’ terhdap lembaga yang memakai iqro’. Walau demikian dalam hal komunikasi, penguasaan materi, sikap positif, pendekatan pembelajaran, dan hasil pembelajaran dapat berjalan dengan baik Kedua, Pembelajaran Al-Qur’an metode Ummi di SDIT Al-Khairaat yang telah menjalankan pembelajaran sesuai dengan yang ditetapkan oleh Ummi Foundation. Proses pembelajaran Al-Qur’an metode Ummi telah berjalan sangat baik/sangat efektif. Dalam segi pengorganisasian materi dan pembelajaran, sikap positif, komunikasi, penguasaan materi, antusiasme siswa, pendekatan pembelajaran dan teknik evaluasi dapat berjalan dengan sangat baik. Ketiga, Proses pembelajaran Al-Qur’an di SDIT Al-Khairaat lebih berjalan dengan efektif daripada di MIN Yogyakarta II. Keempat, Hasil pembelajaran Al-Qur’an Metode Iqro’ di MIN Yogyakarta II sama baiknya atau sama efektifnya dengan hasil pembelajaran Al-Qur’an Metode Ummi di SDIT Al-Khairaat Yogyakarta. Kata kunci: Efektivitas, Pembelajaran Al-Qur’an, Metode Iqro’ dan Metode Ummi %Z Dr. Sukiman, M.Pd