@phdthesis{digilib22792, month = {September}, title = {HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VI DI MIN WONOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.12480065 MEYDA HANI SYAFITRI}, year = {2016}, note = {Drs. Ichsan, M. Pd.}, keywords = {status sosial ekonomi, motivasi belajar}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22792/}, abstract = {Ekonomi menjadi permasalahan yang sangat krusial dalam pendidikan dan perkembangan anak. Di MIN Wonosari hampir seluruh siswanya memiliki ekonomi menengah ke bawah. Hal ini berdasarkan data sekolah yang menyatakan bahwa dari 176 siswa 76.71\% adalah siswa yang menerima BSM (Bantuan Siswa Miskin). Karena, sebuah keluarga memiliki perekonomian yang cukup lingkungan material yang dihadapi anak dalam keluarganya lebih luas. Maka, dalam penelitian ini adakah hubungan status sosial ekonomi terhadap motivasi belajar di MIN Wonosari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan status sosial ekonomi terhadap motivasi belajar pada siswa kelas VI di MIN Wonosari. Metode angket digunakan untuk mengumpulkan data variabel bebas status sosial ekonomi dan variabel terikat motivasi belajar. Uji coba instrumen penelitian dengan uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan terhadap 35 siswa di MIN Wonosari. Sebelum dianalisis diadakan uji prasyarat analisis dengan uji normalitas dan linieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment yang kemudian dilanjutkan dengan regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis data terdapat hubungan positif dan signifikan status sosial ekonomi terhadap motivasi belajar yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,381 yang artinya hubungan status sosial ekonomi dan motivasi tergolong rendah. Dan koefisien determinasi sebesar 0,146 yang artinya 14,6 \% variabel status sosial ekonomi mempengaruhi motivasi belajar. Hal ini dikarenakan masih banyak faktor lain yang mempengaruhi status sosial seperti pola asuh orang tua, kurangnya perhatian orang tua, lingkungan dan lain sebagainya.} }