TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Musa, M.SI ID - digilib2280 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2280/ A1 - Nur Sriyani, NIM.: 04121725 Y1 - 2009/05/25/ N2 - Semaun adalah seorang tokoh perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang dilahirkan di Tjurah, Malang, Mojokerjo, Jawa Timur. Ia purta dari Prawiromodjo, seorang buruh kereta api di Surabaya. Pada usia tujuh tahun, Semaun mengikuti pendidikan di sekolah Tweede Klas dan menamatkan pendidikannya di sekolah Hollands Inlandsche School (HIS). Pada tahun 1912, Semaun mengikuti ujian untuk menjadi pegawai Pamong Praja Rendah dan berhasil memperoleh sertifikat ?Klein Abtenaar?. Ia kemudian bekerja di Staatsspoor (SS) Surabaya setelah dinyatakan berhasil menempuh ujian ?Pengetahoean Oemoem? (Algemeene Outwikelling) dan ujian ?Stationscommies?. Pada usia 13 tahun Semaun masuk dalam Central Sarekat Islam (CSI) Karir politik Semaun dimulai dari Sarekat Islam Surabaya tahun 193, Semaun juga bergabung dengan Indische Societal Democratishe Veereniging (ISDV) dan Vereeniging Spoore-en Tramweg Persomel (VSTP). Tanggal 6 Mei 1917, Semaun terpilih menjadi ketua SI Semarang. Semaun sangat menolah pembentukan Volksraad dan Indie Weerbaar. Tahun 1919 Semuan terpilih sebagai ketua Peratuan Pergerakan Kaum Buruh (PPKB). Sejak dikeluarkan dari Central Sarikat Islam (CSI), Semaun mula berkonsentrasi pada Partai Komunis Indonesia, Semaun juga membawa PKI bergabung dengan Comintern yang bekerjasama dengan Negara-negara yang berfaham komunis. Semaun ditangkap tanggal 8 mei 1923 dan diberangkatkan ke Belanda pada tanggal 18 Agustus 1923 dengan menggunakan kapal ?S.S. Koningin der Nederlanden?. PKI terbentuk pada tanggal 23 Mei 1920 dengan nama Partai Komunis Hindia (PKH) dan berubah menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). PKI menegaskan dirinya sebagai sebuah partai yang mampu untuk mempersatukan rakyat, baik muslim maupun bukan muslim. Komunis tidak membiarkan adanya perbedaan-perbedaan nasib dalam hal pangkat dan bangsa serta menentang segala bentuk kelas-kelas manusia. PKI sangat gencar dalam mengkampanyekan semboyan ?sama rasa sama rata?. Kesadaran nasional tertanam dalam diri Semaun seiring dengan realitas yang ada di Hindia, dimana rakyat kecil selalu menjadi korban kaum penguasa dalam hal ini pemerintah dan kaum kapitalis. Sebagai wujud dari kepedulian Semaun ini, maka Semuan menulis artikel-artikel yang berisi ajakan kepada tokoh pergerakan dan rakyat untuk sama-sama memperjuangankan hak-hak rakyat kecil dan juga kaum buruh serta mengkritik berbagai kebijakan pemerintah kolonial yang berkaitan dengan masalah perkebunan dan masalah Volksraad. Semaun juga aktif mengkoordinir berbagai aksi pemogokan terutama di daerah Semarang dan sekitarnya. Penelitian ini berangkat dari permasalahan : Mengapa Semaun berubah haluak perjuangan dari gerakan Islam ke gerakan komunis. Faktor-faktor apa yang menyebabkan Semaun berubah haluan dalam melancarkan gerakan-gerakannya. PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - sejarah Indonesia; Sarekat Islam; Partai Komunis Indonesia M1 - skripsi TI - SEPAK TERJANG SEMAUN : DARI SAREKAT ISLAM SAMPAI PARTAI KOMUNIS INDONESIA TAHUN ( 1914 ? 1923) AV - restricted EP - 113 ER -