@mastersthesis{digilib22805, month = {July}, title = {EPISTEMOLOGI TAFS{\=I}R QUR`?N KAR{\=I}M KARYA MAHMUD YUNUS}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM : 1420510042 Siti Aisyah}, year = {2016}, note = {Dr. H. Mahfudz Masduki, M.A.}, keywords = {epistemologi, Mahmud Yunus, Tafs{\=i}r Qur`{\=a}n Kar{\=i}m}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22805/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji epistemologi kitab Tafs{\=i}r Qur`{\=a}n Kar{\=i}m karya Mahmud Yunus. Kitab ini adalah karya monumental Mahmud Yunus dan merupakan karya tafsir berbahasa Indonesia lengkap 30 juz yang dianggap pelopor di masanya karena tidak ada karya tafsir sebelumnya yang dapat dijadikan bahan perbandingan. Kajian epistemologi dikaji untuk mengetahui sejauh mana kebenaran tafsir itu dapat diuji kebenarannya atau sejauh mana penafsiran tersebut dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dalam hal ini adalah Tafs{\=i}r Qur`{\=a}n Kar{\=i}m. Hal itu mengingat bahwa sebuah penafsiran tidaklah berangkat dari ruang hampa. Situasi masyarakat Indonesia yang sedang dijajah, gerakan pembaruan yang gencar dilakukan, dan keilmuwan Mahmud Yunus serta pembaruannya di bidang pendidikan menjadi hal yang tidak bisa tidak mempengaruhi pemikirannya dalam penulisan tafsir ini. Oleh karena itulah penulis tertarik melakukan penelitian terhadap kitab Tafs{\=i}r Qur`{\=a}n Kar{\=i}m tersebut dari sudut epistemologi tafsir. Dalam hal ini dirumuskan tiga masalah, yaitu 1) Apa saja sumber-sumber yang dijadikan rujukan Mahmud Yunus dalam Tafs{\=i}r Qur`{\=a}n Kar{\=i}m? 2) Bagaimana metode Mahmud Yunus dalam menulis kitabnya tersebut? dan 3) Bagaimana validitas penafsiran Mahmud Yunus dalam Tafs{\=i}r Qur`{\=a}n Kar{\=i}m?. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode deskriptif-analitis, dan menggunakan pendekatan historis-filosofis untuk mengungkap epistemologi Tafs{\=i}r Qur`{\=a}n Kar{\=i}m karya Mahmud Yunus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumber-sumber penafsiran yang dirujuk oleh Mahmud Yunus dalam Tafs{\=i}r Qur`{\=a}n Kar{\=i}m mencakup sumber annaql dan al-?aql yaitu al-Qur?an, hadis, qaul sahabat, qaul tabi?in, kitab-kitab dan pendapat ulama, pemikiran akal, bahasa Arab, penemuan ilmiah atau teori ilmu pengetahuan, dan realitas. Akan tetapi penggunaan sumber al-?aql lebih dominan dalam tafsirnya sehingga digolongkan ke dalam tafs{\=i}r bi ar-ra?yi. Adapun metode yang digunakan Mahmud Yunus dalam menulis tafsir ini adalah metode tafsir ijm{\=a}l{\=i} (global) meskipun pada bagian-bagian tertentu menggunakan metode tafsir tahl{\=i}l{\=i}. Mengenai validitas penafsirannya, Mahmud Yunus menganut teori kebenaran korespondensi dimana penafsirannya terhadap ayat-ayat kauniyyah dapat dikatakan sesuai dengan realitas dan fakta ilmiah. Di samping itu juga menganut teori pragmatis dimana ia berusaha agar produk penafsirannya dapat menjadi solusi alternatif bagi pemecahan masalah sosial keagamaan yang dihadapi masyarakat. Kata kunci: epistemologi, Mahmud Yunus, Tafs{\=i}r Qur`{\=a}n Kar{\=i}m} }