eprintid: 22852 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 6 dir: disk0/00/02/28/52 datestamp: 2016-12-15 01:17:45 lastmod: 2016-12-15 01:17:45 status_changed: 2016-12-15 01:17:45 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ADRIKA FITHROTUL AINI, NIM. 1420510071 title: REINTERPRETASI AYAT-AYAT KESETARAAN GENDER DAN RELEVANSINYA DALAM KONTEKS INDONESIA ispublished: pub subjects: AgFil divisions: pps_agamfil full_text_status: restricted keywords: REINTERPRETASI AYAT-AYAT KESETARAAN GENDER note: Dr. H. Hamim Ilyas, M.A. abstract: Tesis ini merupakan penelitian terhadap ayat-ayat kesetaraan gender. Alasan peneliti memilih pokok bahasan ini adalah pertama, narasi yang masih membatasi peran perempuan di ranah domestik dan publik hingga kini masih menggejala di masyarakat muslim, terutama dalam masyarakat Indonesia. Kedua, al-Qur’an sering menjadi legitimasi atas adanya ketimpangan-ketimpangan tersebut. Untuk itu, penelitian ini bertujuan menjawab persoalan bagaimana ayat-ayat al-Qur’an mengenai kesetaraan gender dalam analisis linguistiknya, kemudian bagaimana makna otentik dari ayat-ayat legitimasi ketidaksetaraan gender di dalam al-Qur’an dan bagaimana relevansi makna otentik tersebut dalam konteks keindonesiaan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini akan berangkat dari objek material berupa ayat-ayat al-Qur’an yang mengekspresikan item-item konsep dan relasi gender. Penulis menggunakan pendekatan hermeneutik yang digagas oleh Abdullah Saeed dengan metode deskriptif-interpretatif. Metode pertama yang peneliti gunakan untuk menelusuri makna-makna dasar konsep dan relasi gender untuk kemudian dituangkan dengan metode deskriptif melalui analisis linguistik. Metode kedua, dengan metode interpretatif, penulis gunakan untuk menggali makna otentik tentang ayat kesetaraan gender dalam al-Qur’an dan relevansinya bagi konteks keindonesiaan. Penelitian ini tergolong kepada penelitian kepustakaan. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan Pertama, dalam upaya penerapan ayat kesetaraan gender baik konsep gender dan relasi gender, metode penafsiran kontekstual Abdullah Saeed mampu melepaskan stigmanya dari hukum Tuhan yang baku. Melalui hierarki nilai terungkap bahwa platform kesetaraan dan persamaan antara laki-laki dan perempuan dalam segala bentuk interaksinya adalah prinsip utama al-Qur’an. Kedua, kesetaraan gender bukan hanya kesetaraan secara vertikal, akan tetapi juga horizontal. Hal ini dapat dilihat dengan penggunaan term rija>l, nisa>’, z\akar, uns\a>, imra’ah, zauj, nakah}a, waras\a, qawwam, ‘adl yang secara penggunaannya telah membedakan mana kesetaraan sisi vertikal ketuhanan dan sisi horizontal kemanusiaan. Misi kesetaraan inilah yang harus diterapkan dalam sisi bentuk operasioanlnya yang berbeda sebagai muslim Indonesia yang hidup dalam ruang dan waktu yang berbeda dengan bangsa Arab ataupun bangsa yang lainnya. Selain itu, dalam analisis linguistiknya, bahwa al-Qur’an sama sekali tidak menunjukkan adanya ketimpangan-ketimpangan gender. Penggunaan term is}lah, ma’ru>f, ih}san dapat menjadi jembatan untuk menghilangkan stigmatisasi bentuk ketidakadilan gender. Ketiga, makna otentik al-Qur’an atas ayat-ayat kesetaraan gender ini bahwa al-Qur’an menghendaki adanya hak otonomi masing-masing individu, hubungan partnership di dalam keluarga, pemerataan ekonomi dalam masyarakat, serta adanya politik afirmatif bagi perempuan. Keempat, makna otentik al-Qur’an mempunyai relevansi dengan pandangan hidup bangsa Indonesia, adanya relevansi dengan pembangunan kesejahteraan dan keharmonisan keluarga, dan relevansi dengan adanya tindakan afirmatif dalam sistem politik pemerintahan date: 2016-07-11 date_type: published pages: 404 institution: UIN Sunan Kalijaga department: Pascasarjana thesis_type: masters thesis_name: other citation: ADRIKA FITHROTUL AINI, NIM. 1420510071 (2016) REINTERPRETASI AYAT-AYAT KESETARAAN GENDER DAN RELEVANSINYA DALAM KONTEKS INDONESIA. Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22852/1/1420510071_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22852/2/1420510071_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf