@phdthesis{digilib22873, month = {July}, title = {BIOMONITORING KUALITAS AIR DENGAN BIOINDIKATOR MAKROINVERTEBRATA DI SUNGAI KUNING DAN SUNGAI WINONGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 12640006 DESSY AYU PUSPITA}, year = {2016}, note = {Eka Sulistyowati, M.A., M.IWM,}, keywords = {CCA, Keanekaragaman, SIGNAL 2.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22873/}, abstract = {Berubahnya kualitas suatu perairan sangat mempengaruhi kehidupan biota yang hidup di perairan tersebut. Sehingga perlu dilakukan pemantauan kualitas air sungai dengan makroinvertebrata sebagai bioindikator. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman makroinvertebrata, kualitas air dan pengaruh parameter lingkungan terhadap kehadiran makroinvertebrata di Sungai Kuning dan Sungai Winongo. Pengambilan makroinvertebrata dilakukan dengan teknik kicking dan Jabbing. Penilaian kualitas air menggunakan Stream Invertebrate Grade Number- Average Level 2 (SIGNAL 2) dan Steram Pollution Index (SPI). Analisis data pada penelitian ini meliputi analisis deskriptif dan analisis statistik Canonical Corespondence Analysis (CCA). Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan di 4 stasiun penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 30 famili makroinvertebrata. Makroinvertebrata yang ditemukan di Sungai Kuning terdapat 25 famili dengan jumlah total makroinvertebrata stasiun 1 \& 2 sebanyak 402 ekor dan di Sungai Winongo terdapat 21 famili dengan total makroinvertebrata stasiun 3 \& 4 sebanyak 716 ekor. Pada setiap bulannya di semua stasiun memiliki nilai SPI yang tinggi dan kekayaan taksa yang rendah. Hampir semua famili makroinvertebrata dipengaruhi oleh kecepatan arus, suhu, TDS, seresah, pH, DO, COD, fosfat dan nitrat. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa makroinvertebrata di Sungai Kuning lebih beragam daripada Sungai Winongo, namun Sungai Winongo memiliki jumlah spesimen yang lebih banyak dibandingkan dengan Sungai Kuning. Analisis kualitas air dengan menggunakan SIGNAL 2 diperoleh hasil bahwa kualitas air di Sungai Kuning dan Sungai Winongo dipengaruhi oleh pencemar hulu atau beberapa habitat karena kondisi fisik yang buruk. Hasil analisis CCA di Sungai Kuning terdapat 5 famili yang keberadaannya tidak dipengaruhi oleh kecepatan arus, suhu, TDS, seresah, pH, DO, COD, fosfat dan nitrat. Sedangkan di Sungai Winongo terdapat 1 famili.} }