@phdthesis{digilib22902, month = {November}, title = {TERAPI DZIKIR DALAM MENGATASI PERILAKU DELINKUENSI (STUDI KASUS PADA JAMA?AH THORIQOT DUSUQIYAH AL-MUHAMMADIYAH DI YOGYAKARTA)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 12220013 KHOERUL BAKHRI}, year = {2016}, note = {Drs. H. Muhammad Hafiun., M.Pd}, keywords = {Penyebab Perilaku Delinkuensi, Metode Terapi Dzikir.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22902/}, abstract = {Penelitian ini dilatarbelakangi dan bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses, metode dan manfaat terapi dzikir pada jama?ah Thoriqot Dusuqiyah Al- Muhammadiyah di Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian pendekatan Kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah satu orang Mursyid sekaligus pembina Thoriqot Dusuqiyah Al-Muhammadiyah dan dua orang jama?ah Thoriqot Dusuqiyah Al-Muhammadiyah di Yogyakarta yang mempunyai perilaku Delinkuensi. Sedangkan pengumpulan data dilakukam dengan menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur, observasi moderat partisipan, dan dokumentasi. Proses terapi dzikir ini terdiri dari tahap persiapan, metode dzikir yang digunakan, pelaksanaan dan penutup. Dan hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa penyebab perilaku delinkuensi adalah kurang perhatian orang tua, kurang tertanamnya jiwa keagamaan, lemahnya pertahanan diri dan kurang memiliki kemampuan menyesuaikan diri serta suasana lingkungan yang kurang kondusif (pergaulan). Manfaat terapi dzikir terhadap kedua subjek yang berperilaku delinkuensi yaitu secara fisik dan psikis. Secara fisik yaitu mengembalikan saraf-saraf yang telah rusak, mengetes tingkat keparahan perilaku delinkuensi. Secara psikis yaitu membersihkan jiwa dari perbuatan yang tidak baik dan perbuatan dosa} }