TY - THES N1 - Zulkipli Lessy, M.Ag., M.S.W., Ph.D. ID - digilib22927 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22927/ A1 - KHATUN KUSTURI, 1420010009 Y1 - 2016/06/15/ N2 - Peredaran NAPZA di Indonesia semakin marak hingga ke pedesaan, demikian juga penyalahgunaannya. UU Narkotika No. 35/2009 menyebutkan salah satu tujuan regulasi narkotika adalah menjamin ketersediaan narkotika bagi kepentingan kesehatan dan pengembangan IPTEK. Keluarga dan masyarakat hendaknya mendorong para pecandu agar secara sukarela melaporkan diri ke Institusi Penerima Wajib Lapor untuk mendapatkan rehabilitasi medis dan sosial. Penelitian ini untuk mengetahui proses implikasi support group therapy beserta faktor pendukung dan penghambat di Balai Rehabilitasi Sosial Pamardi Putra Yogyakarta, dengan metode deskriptif kualitatif, bermaksud memahami fenomena yang dialami oleh subyek secara holistik melalui penarasian bahasa dan kata-kata. Subyek adalah pekerja sosial, konselor adiksi, dan residen rehabilitasi. Hasil menunjukkan implementasi support group therapy berjumlah 13 jenis namun tidak semuanya diaplikasikan di balai tersebut karena beberapa faktor penghambat, yaitu (1) kurangnya SDM yang belum mendapatkan pelatihan terkait support group therapy, (2) kurangnya sarana dan prasaran pendukung suksesnya support group therapy, (3) adanya beberapa tenaga teknis yang mis-match, dan (4) lemahnya dukungan pemerintah terkait pembekalan ketrampilan theraupeutic community. Faktor pendukung juga eksplisit disini. Keseluruhan support group therapy tersebut memiliki indikator keberhasilan untuk menurunkan angka relapse penyalahgunaan NAPZA, bebas zat adiktif, meningkatkan kualitas hidup, dan dapat melaksanakan berfungsi sosial di masyarakat. PB - UIN Sunan Kalijaga KW - SUPPORT GROUP THERAPY M1 - masters TI - IMPLEMENTASI SUPPORT GROUP THERAPY DI BALAI REHABILITASI SOSIAL PAMARDI PUTRA YOGYAKARTA AV - restricted EP - 135 ER -