eprintid: 22992 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 77 dir: disk0/00/02/29/92 datestamp: 2016-12-20 01:32:57 lastmod: 2016-12-20 01:32:57 status_changed: 2016-12-20 01:32:57 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: RIDWAN BAGUS DWI SAPUTRA, SHUM, NIM. 1420510086 title: KEMURSYIDAN KYAI KHARISUDIN AQIB DALAM TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH DI PESANTREN DARU ULUL ALBAB NGANJUK 1998-2014 ispublished: pub subjects: AgFil divisions: pps_agamfil full_text_status: restricted keywords: Mursyid Tarekat, Pengasuh Pesantren, Pimpinan di Perguruan Tinggi. note: Dr.Maharsi, M.Hum., abstract: Pesantren dan kyai merupakan khazanah yang kaya dengan berbagai prespektif. Oleh karena itu merupakan hal yang wajar jika penelitian demi penelitian telah dilakukan, tetapi selalu saja terdapat prespektif yang dapat diteliti lebih lanjut. Terdapat latar masalahyang ditulis dalam tesis ini, yang meliputi: 1) Bagiamana biografi Kyai Kharisudin Aqib. 2) Bagaimana silsilah kemursyidan Kyai Kharisudin Aqib dalam tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah. 3) Bagaimana Kepemimpinan Kyai Kharisudin Aqib. Jenis penelitian ini, adalah penelitian lapangan, yang menguraiakan kepemimpinan Kyai Kharisudin Aqib dalam rentan waktu sejak 1998-2014. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan antropologi dan sosial. Antropologi sebagai pendekatan dalam penggambaran masa lampau, yakni; data antropologi dan metodenya dapat dipergunakan bagi penulisan sejarah, dan dalam hal ini terdapat empatmetode antropologi, sebagaimana dijelaskan Koentjaraningrat, antara lain; metode asimilasi, metode fungsional dalam studi masyarakat, metode fungsional dalam analisis mitologi, dan metode silsilsah. Pada kajian ini, peneliti ambil salah satu diantaranya, yakni;metodi silsilah, peneliti menggunakan metode ini, bertujuan untuk menguraikan silsilah kemursyidan Kyai Kharisudin Aqib dalam Tarekat Qadiriyah wa naqsyabandiyah.Sementara untuk pendekatan sosilal, peneliti gunakan dalam rangka mengembangkan pemahaman interpretatif mengenai tindakan sosial agar menghasilkan penjelasan klausal mengenai pelaksanana dan akibat-akibatnya. Dalam hal ini, Weber memberikan penjelasan bahwa :Ciri yang mencolok dari hubungan-hubungan sosial adalah kenyataan bahwa hubungan-hubungan tersebut bermakna bagi mereka yang mengambil bagian di dalamnya, yang kemudian dikenal dengan teori tindakan. Hasil tesis ini, menyimpulakan bahwa, terdapatgaris besar bahwa didapatinya tiga pemetaan dalam kepemimpinan Kyai Kharisudin Aqib, yang meliputi: Pertama, sebagai khalifah atau badal dari kemursyidan Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Kencong, Pare, Kediri, sejak tahun 1998. Kemudian diangkat sebagai mursyid Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah dengan ijazah irsyad dari jalur genealogi kemuryidan Kyai Luthfi Hakim, Mranggen pada tahun 2003. Kedua, sebagai Pengasuh Pesantren daru Ulil Albab, dalam hal ini pengasuh pesantren.Ketiga, sebagai pimpinan di pergurian tinggi; baik itu sebagai Direktur Pscasarjana Institut Agama Islam Tribakti, Kediri (IAIT) pada tahun 2003, dan Dekan Fakultas Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 2009. date: 2016-07-19 date_type: published pages: 138 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: PASCA SARJANA UIN SUNAN KALIJAGA thesis_type: masters thesis_name: other citation: RIDWAN BAGUS DWI SAPUTRA, SHUM, NIM. 1420510086 (2016) KEMURSYIDAN KYAI KHARISUDIN AQIB DALAM TAREKAT QADIRIYAH WA NAQSYABANDIYAH DI PESANTREN DARU ULUL ALBAB NGANJUK 1998-2014. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22992/1/1420510086_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/22992/2/1420510086_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf