@phdthesis{digilib23039, month = {August}, title = {DAMPAK CITRA PERS ATAS PENYIMPANGAN PROFESI PERS DI KABUPATEN BANGKALAN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 12210123 FAIQOTUL MUHIMMAH}, year = {2016}, note = {Dr. Hamdan Daulay M.A,M.Si}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23039/}, abstract = {Perkembangan pers sejak era reformasi memberikan ruang kebebasan wartawan dalam berkarya. Namun kebebasan pers dalam perkembangannya cenderung "kebablasan", sehingga citra pers memburuk di mata masyarakat. Muncul istilahistilah "wartawan amplop, "wartawan bodrek," dan sebagainya. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul "DAMPAK CITRA PERS ATAS PENYIMPANGAN PROFESI PERS DI KABUPATEN BANGKALAN". Ada dua masalah yang diteliti dalam skripsi ini, yaitu : (1) ada apa dengan pers di kabupaten bangkalan? (2) bagaimana dampak penyimpangan tersebutterhadap profesionalis pers di kabupaten bangkalan? Untuk menjawab dua masalah tersebut, penelitian ini menggunakan teori pers tanggung jawab sosial yang dikemukakan oleh sibert dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan perspektif fenomenologis, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif untuk mendeskripsikan "dampak citra pers atas penyimpangan profesi pers di kabupaten bangkalan". Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa, (1) kode etik wartawan dijadikan sebagai literatur utama dalam mengantisipasi penyimpangan pers. (2) pers memiliki keawajiban tertentu secara profesional tentang keinformasian, kebenaran, obyektifitas,dan keseimbangan. Berdasarkan kesimpulan tersebut penelitian ini belum menjawab lebih jauh tentang sejauh mana kebebasan pers berlaku, mengapa masih saja terjadi penyimpangan pers yang keluar dari aturan kode etik jurnalistik dan kode etik wartawan. Dengan demikian permasalahan ini dapat dijadikan obyek penelitian berikutnya.} }