<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "NALAR ISLAM KOSMOPOLITAN (STUDI PEMIKIRAN FETHULLAH GÜLEN 1990-2004)"^^ . "Modernitas dan globalisasi telah melahirkan perubahan sosial yang begitu\r\ncepat pada berbagai lini kehidupan manusia. Tak terkecuali dalam kehidupan\r\nberagama. Secara umum, modernitas dan globalisasi menghadirkan banyak\r\nproblem bagi dunia Islam. Isu demokrasi, hak asasi manusia, pluralisme,\r\nmultikulturalisme, kebebasan beragama, konflik antar ummat beragama,\r\nkemajuan teknologi dan informasi telah menempatkan ummat Islam pada situasi\r\ndan pilihan-pilihan yang dilematis. Akibatnya, ummat Islam mengalami gejala\r\npsikologis yang fragmentaris, memandang dunia sebagai sesuatu yang tak utuh,\r\ntak memiliki kontinuitas yang jelas, dan penuh dengan hal-hal yang serba\r\nparadoks. Pada titik ini, Islam sebagai way of life dipertanyakan perannya.\r\nApakah Islam mampu survive mengalami gejala yang ada tanpa kehilangan\r\nidentitas. Mungkinkah Islam di-reinterpretasi agar terbuka pada setiap perubahan.\r\nPerlukah merekonstruksi nalar/sistem pengetahuan Islam untuk menujukkan\r\nbahwa Islam mampu berkontribusi di tengah arus modernitas. Kegelisahankegelisahan\r\nitulah yang ingin dijelaskan penelitian ini melalui Nalar Islam\r\nKosmopolitan Fethullah Gülen. Kajian ini fokus pada dua aspek pemikiran Gülen,\r\nyakni pemikiran etika dan epistemologinya.\r\nPenelitian ini merupakan kajian pustaka (Library research), tentunya\r\nbuku-buku, artikel, jurnal, dan karya ilmiah lainnya menjadi sumber data dari\r\npenelitian ini, baik yang bersifat primer maupun sekunder. Penelitian ini\r\nmengunakan pendekatan filsafat, yakni meminjam teori moral kosmopolitan\r\nImmanuel kant, tindakan komunikatif Jurgen Habermas dan arkeologi\r\npengetahuan Michel focault. Teori moral kosmopolitan Imanuel Kant digunakan\r\nuntuk mendefiniskan ‘Islam-kosmopolitan’ sebagai sebuah paradigma etik, yang\r\nmengedepankan akhlak Islam, bukan formalisme Islam. Kemudian Teori tindakan\r\nkomunikatif Jurgen Habermas digunakan untuk menganalisis bagaimana Gülen\r\nmenggunakan rasionalitasnya dalam mengkonstruksi konsep-konsep etika melalui\r\n‘linguistifikasi’ ajaran normatif agama ke dalam tindakan sosial kolektif. Terakhir,\r\nteori arkeologi pengetahuan Michel Focault digunakan untuk melihat diskursus\r\ndan relasi kuasa dalam konteks Turki post-Usmani hingga fase modernisasi di\r\nmana Gülen ikut terlibat di dalamnya. Dengan begitu, analisis diskursus dan relasi\r\nkuasa akan berfungsi untuk melacak jejak genealogis terbentuknya pemikiran dan\r\nstruktur episteme Fethullah Gülen.\r\nBerdasarkan hasil kajian terhadap nalar Islam kosmopolitan Fethullah\r\nGülen, dapat ditarik beberapa kesimpulan. Pertama, Islam kosmopolitan adalah\r\ncorak Islam yang mengedepankan nilai etik-universal Islam, menjunjung tinggi\r\nnilai-nilai kemanusiaan dan mencita-citakan perdamaian demi terciptanya tatanan\r\ndunia yang etik dan harmonis. Namun, upaya kosmopolitanisasi Islam oleh Gülen\r\nhanya berhenti pada kritik terhadap kelompok radikal yang dianggap\r\nmempolitisasi agama. Gülen mengabaikan struktur geo-politik, ekonomi-politik\r\ndan dominasi Barat atas timur yang turut memunculkan radikalisme di berbagai\r\ntempat, seperti yang ditulis Mahmood Mamdani dalam “Bad Muslim Good\r\nMuslim” bahwa peran CIA sangat besar dalam kemunculan kelompok-kelompok\r\nradikal Muslim pasca perang dingin di Asis tengggra dan Africa. Kedua, dalam\r\nmengkonstruksi konsep etikanya, Fethullah Gülen menggunakan rasionalitas\r\n‘kognitif-instrumental’ untuk mengatasi situasi konflik di Turki dengan\r\nmenciptakan diskursif keIslaman baru, yakni etika. Etika itu kemudian mewujud\r\ndalam gerakan hizmetnya dengan mengakomodir tindakan-tindakan individual\r\nyang bersifat teleologis ke dalam struktur tindakan sosial kolektif. Ketiga, konsep\r\nepistemologi Islam yang dibangun Gülen bersifat hibrid, yakni melakukan sinergi\r\nantara nalar pencerahan dan metafisika Islam. Meskipun Gülen mengkritik filsafat\r\npostivisme dan sekularisme, namun ia tidak mengkritik sains secara total. Ia\r\nbahkan mengambil bagian-bagian yang dianggap penting dari sains untuk\r\nmerekonstruksi epistemologi Islam. Pada titik ini, Gülen sebagai subyek\r\nmemproduksi pengetahuan sekaligus kekuasaan. Pemikirannya terbentuk dari\r\nstruktur elit, yakni dukungan para volunters kelas menengah yang mendanai\r\nagenda Gülen movement dan mendirikan instasi- instasinya di berbagai negara."^^ . "2016-07-29" . . . . "UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . "PASCA SARJANA UIN SUNAN KALIJAGA, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . . . . . . . "NIM. 1320511076"^^ . "MUHAMMAD SAID"^^ . "NIM. 1320511076 MUHAMMAD SAID"^^ . . . . . . "NALAR ISLAM KOSMOPOLITAN (STUDI PEMIKIRAN FETHULLAH GÜLEN 1990-2004) (Text)"^^ . . . . . "1320511076_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf"^^ . . . "NALAR ISLAM KOSMOPOLITAN (STUDI PEMIKIRAN FETHULLAH GÜLEN 1990-2004) (Text)"^^ . . . . . "NALAR ISLAM KOSMOPOLITAN (STUDI PEMIKIRAN FETHULLAH GÜLEN 1990-2004) (Other)"^^ . . . . . . "NALAR ISLAM KOSMOPOLITAN (STUDI PEMIKIRAN FETHULLAH GÜLEN 1990-2004) (Other)"^^ . . . . . . "NALAR ISLAM KOSMOPOLITAN (STUDI PEMIKIRAN FETHULLAH GÜLEN 1990-2004) (Other)"^^ . . . . . . "NALAR ISLAM KOSMOPOLITAN (STUDI PEMIKIRAN FETHULLAH GÜLEN 1990-2004) (Other)"^^ . . . . . . "NALAR ISLAM KOSMOPOLITAN (STUDI PEMIKIRAN FETHULLAH GÜLEN 1990-2004) (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "NALAR ISLAM KOSMOPOLITAN (STUDI PEMIKIRAN FETHULLAH GÜLEN 1990-2004) (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "NALAR ISLAM KOSMOPOLITAN (STUDI PEMIKIRAN FETHULLAH GÜLEN 1990-2004) (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "NALAR ISLAM KOSMOPOLITAN (STUDI PEMIKIRAN FETHULLAH GÜLEN 1990-2004) (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . . "NALAR ISLAM KOSMOPOLITAN (STUDI PEMIKIRAN FETHULLAH GÜLEN 1990-2004) (Other)"^^ . . . . . . "indexcodes.txt"^^ . . . "NALAR ISLAM KOSMOPOLITAN (STUDI PEMIKIRAN FETHULLAH GÜLEN 1990-2004) (Other)"^^ . . . . . "HTML Summary of #23087 \n\nNALAR ISLAM KOSMOPOLITAN (STUDI PEMIKIRAN FETHULLAH GÜLEN 1990-2004)\n\n" . "text/html" . . . "Agama Dan Filsafat" . .