@phdthesis{digilib23161, month = {August}, title = {EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY AND REPETITION (AIR) DENGAN STRATEGI DREADLINES TERHADAP PENALARAN MATEMATIKA DAN KOMUNIKASI MATEMATIS}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 12600045 FUTRI YENI LESTARI}, year = {2016}, note = {Sintha Sih Dewanti, S.Pd.Si.,M.Pd.Si.,}, keywords = {Efektivitas, Auditory Intellectually and Repetition (AIR), Strategi Dreadlines, Penalaran Matematika, Komunikasi Matematis.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/23161/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) keefektifan model pembelajaran Auditory Intellectually and Repetition (AIR) dengan strategi dreadlines terhadap penalaran matematika, dan 2) keefektifan model pembelajaran Auditory Intellectually and Repetition (AIR) dengan strategi dreadlines terhadap komunikasi matematis. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group design. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu model pembelajaran AIR dengan strategi dreadlines serta variabel terikat yaitu penalaran matematika dan komunikasi matematis. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 9 Yogyakarta sebanyak 206 siswa sedangkan sampel penelitian adalah siswa kelas VII E dan VII F. Instrumen penelitian berupa soal pretest dan soal posttest sedangkan instrumen pembelajaran berupa RPP untuk kelas eksperimen dan RPP untuk kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis penalaran matematika menggunakan statistika non-parameter inferensial yaitu uji Mann-Whitney dan untuk menganalisis komunikasi matematis menggunakan statistika parameter inferensial yaitu uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually and Repetition (AIR) dengan strategi dreadlines lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap penalaran matematika siswa, dan 2) pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually and Repetition (AIR) dengan strategi dreadlines lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.} }